Solopos.com,HONG KONG — Lebih dari 500 pejabat di sebuah kota China mengundurkan diri setelah terlibat skandal suap. Dilaporkan kantor berita China, Xinhua, Sabtu (28/12/2013), 512 pejabat kota di Provinsi Hunan, China tengah, mengundurkan diri atau dipecat setelah menerima suap dari 56 wakil Kongres Rakyat provinsi untuk memilih mereka pada jabatan-jabatan mereka.
Para pejabat korup itu memiliki kekuasaan untuk menunjuk wakil-wakil bagi dewan provinsi mereka dan parlemen lokal. Pihak berwenang lokal memecat 56 wakil dari Kongres Rakyat Hunan yang beranggotakan 763 orang karena “dipilih dengan membayar uang sogok”, ungkap stasiun televisi pemerintah CCTV.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Penyelidikan awal mengungkapkan 110 juta yuan (US$18 juta atau Rp219 miliar) diberikan untuk uang sogok bagi para anggota DPRD dan pejabat di Hengyang, kota terbesar kedua di provinsi itu. Pernyataan itu diungkapkan media pemerintah yang mengutip pernyataan pemerintah Hunan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
