SOLOPOS.COM - Shannon Satonori Lytle (Metro.co.uk)

Kisah inspiratif kali ini tentang petugas cleaning service tampan yang berhasil lulus dari Harvard University.

Solopos.com, OHIO – Roda kehidupan memang terus berputar, maka jangan ragu untuk bermimpi dan berjuang untuk meraihnya. Sebab, seseorang yang terus berusaha meraih impiannya suatu saat akan berhasil mencapainya, seperti Shannon Satonori Lytle.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kisah pemuda asal Ohio, Amerika Serikat (AS), itu mendadak viral di media sosial. Lika-liku kehidupan yang diceritakan lewat akun Facebook pribadinya mengisnpirasi warganet. Shannon yang pernah bekerja sebagai pelayan restoran hingga cleaning service akhirnya bisa lulus dari perguruan tinggi paling bergengsi di dunia, Harvard University, AS.

Shannon menceritakan perjalanan hidupnya dalam keterangan foto wisuda yang diunggah di Facebook. Ia mengaku perjalanannya sampai ke titik tersebut sangat berliku. Sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) ia harus bekerja di restoran sebagai pelayan, karena kondisi ekonomi keluarganya serba kekurangan.

Ayahnya dan ibunya bekerja serabutan demi menghidupi Shannon dan tiga adiknya. Guna meringankan beban keluarga, Shanon akhirnya memutuskan untuk bekerja. Ia juga membantu mengurus pekerjaan rumah dan merawat ketiga adiknya.

Kesibukan itu membuat Shannon kerap terjaga sampai pukul 04.00 pagi lantaran harus mengerjakan tugas sekolahnya. Ia juga sering mencuri sinyal wifi milik tetangga untuk menyelesaikan tugas sekolah yang menumpuk.

“Aku selalu pulang larut malam melewati jalanan kota yang sangat sepi dengan berjalan kaki karena tak mampu membeli kendaraan. Aku sering menempelkan laptopku ke jendela di malam hari untuk mencuri sinyal wifi tetangga,” tulis Shannon seperti dilansir Metro, Selasa (30/5/2017).

Shannon kerap mendapat cibiran dari tetangganya. Mereka merasa mimpi Shanon terlalu sulit untuk dicapai. Tapi, ia membuktikan jika dirinya mampu meraih semua impian tersebut. Dengan susah payah, ia menyelesaikan kuliahnya di Harvard University.

“Aku sangat panik saat laptopku rusak sementara uangku tak cukup untuk membelinya. Aku lantas menggosok toilet, merapikan buku di perpustakaan, dan menjual pakaian untuk mengejar mimpiku,” sambung dia.

Berbagai kesulitan itu tak membuat Shannon patah semangat. Ia melakukan berbagai cara guna meraih impiannya itu.

“Sepanjang hidup, aku telah mendapat banyak bantuan karena kondisi ekomoni yang sulit. Aku memang anak seorang pekerja serabutan, tapi kini aku adalah lulusan Harvard University,” pungkasnya.

Unggahan Shannon membuat warganet terenyuh. Mereka sangat terharu membaca kisah perjuangannya yang tak kenal lelah. Mereka lantas mengucapkan selamat dan memberikan doa untuk kesuksesan Shanon.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya