SOLOPOS.COM - Kathryn Cartwright berpose mengenakan gaun pengantin

Kisah inspiratif ini datang dari wanita London yang mengidap kanker.

Solopos.com, LONDON – Kathryn Cartwright, 24, divonis dokter terkena kanker pada usia 8 tahun. Namun, Katryn justru menebar kisah inspiratif kepada orang lain untuk tidak berlarut-larut dalam menghadapi kisah hidup yang sedih.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Kisah inspiratif yang dilansir Mirror, Sabtu (7/2/2015), memaparkan Katryn mengaku telah mengidap kanker selama 16 tahun. Ia telah melawan penyakitnya dengan berbagai macam kemoterapi.

Mungkin bagi sebagian orang, Katryn hanya memiliki kisah sedih terkait kondisi kesehatannya. Nyatanya, dengan semangat hidup yang tinggi, Katryn berusaha merancang sesuatu yang menurutnya inspiratif dan berguna untuk orang lain sebelum kematian menjemput Katryn.

Katryn mengaku, hingga di usia 24 tahun, ia tidak pernah mendapat kartu Valentine’s Day. Bahkan, ia menyadari jika ia tidak akan pernah merasakan jatuh cinta seumur hidupnya.

Menghadapi kematian yang dirasa Katryn tak akan lama lagi, ia membuat sejumlah daftar keinginan. Beberapa daftar keinginannya adalah dapat merasakan kebahagiaan  mendapat kartu Valentine dan mengenakan gaun pengantin, meski tanpa kekasih.

Menurut Katryn, seorang wanita terlihat sangat cantik ketika memakai gaun pengantin. “Tidak ada yang membuat saya merasa lebih cantik daripada terbalut dalam renda-renda dan sutra lembut,” tutur Katryn.

Untuk memenuhi keinginannya tersebut, ia pun berpose mengenakan gaun pengantin. Katryn juga membuat wasiat kematian yang berisi pernyataan akan menjadi donor organ tubuh dan sumsum tulang belakangnya ia sumbangkan ke pihak medis untuk keperluan penelitian.

Kebesaran hati Katryn menerima penyakitnya didukung penuh oleh keluarganya. Meski Katryn menyadari tak akan pernah mendapat ungkapan cinta dari seseorang, Katryn berjanji akan turut berbahagia merayakan Valentine’s Day alias harinya Santo Valentine yang bagi sebagian orang dianggap sebagai Hari Kasih Sayang dengan melihat kebahagiaan para pasangan kekasih.

“Jadi, ketika Hari Kasih Sayang, jika Anda melihat bibir saya gemetar, ketahuilah saya tidak sedih, tapi saya turut senang untuk Anda yang berbahagia karena jatuh cinta. Memiliki kesempatan untuk menemukan cinta benar-benar luar biasa,” ujar Katryn.

“Meski saya sedih karena saya tidak akan pernah tahu perasaan jatuh cinta, waktu telah membuat saya belajar untuk mengatasi perasaan sedih tersebut. Saya mencoba berpikir positif,” tegas Katryn.

Saat ini Katryn tercatat aktif menulis kisah inspiratifnya di situs berbagi tulisan WordPress miliknya, kathrynstransplants.wordpress.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya