SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Kinerja Polri 2016 ini difokuskan pada beberapa hal di antaranya menghadapi terorisme.

Solopos.com, JAKARTA – Agenda prioritas Polri pada tahun ini adalah mendukung program pemerintah terkait meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Agenda prioritas kami mendukung kebijakan prioritas pemerintah bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tuntaskan kemiskinan, dan pengangguran,” kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti seusai rapat pimpinan Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Termasuk soal pengendalian inflasi, sambung Badrodin, Polri juga akan berperan. Menurut dia, ketika terjadi inflasi tentu ada suplai barang yang kurang, kemudian diteliti apakah kekurangan itu disebabkan keterlibatan atau penyimpangan.

“Kalau ada penyimpangan, itulah tugas Polri memonitor perkembangan-perkembangan,” kata dia.

Sementara itu fokus Polri pada tahun ini menghadapi ancaman gangguan terorisme dan peredaran narkoba. Badrodin menegaskan aksi teror Thamrin menjadi momentum kepolisian untuk bekerja lebih keras lagi menangani dan yang terpenting mencegah terorisme.

“Ancaman berikutnya adalah intoleransi. Kami seringkali hanya bisa mencegah terjadi kekerasan saja, tapi akar masalah tidak terselesaikan. Seperti itu juga menjadi tantangan ke depan,” kata dia.

Karena itu Badrodin berharap Indonesia tidak terpengaruh dengan konflik sektarian di Timur Tengah. Menurutnya persoalan tersebut cukup pelik untuk ditangani.

“Kami harapkan ini bisa dinetralisir tokoh-tokoh agama,” kata Badrodin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya