SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Kinerja polri menurut Kompolnas sudah semakin solid.

Solopos.com, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional berpendapat setelah diterpa gonjang-ganjing awal tahun berupa penetapan tersangka calon Kapolri Budi Gunawan oleh KPK, Polri sempat terbelah.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Kondisi berujung pada terganggunya soliditas internal Polri. “Penciptaan kembali soliditas itulah yang ditawarkan calon Kapolri Badrodin Haiti saat wawancara dengan Kompolnas,” kata Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala dalam konferensi pers laporan akhir tahun Kompolnas di Kantor Kompolnas, Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Adrianus mengatakan soliditas itu untuk saat ini boleh disebut sudah berhasil di tingkat permulaan. Menurut dia kehadiran Badrodin sebagai Kapolri rupanya dapat diterima di internal Polri yakni mewakili semua golongan.
“Soliditas itu kini berhasil dicapai kembali,” katanya.

Sementara itu di bidang pemeliharaan keamanan dalam negeri di tahun ini, Polri cukup sukses. Keberhasilan itu antara lain pemilihan kepala daerah serentak yang berjalan aman tanpa gejolak berarti serta pengungkapan aksi-aksi teror.

“Kinerja Polri di bidang pemeliharaan keamanan adalah yang paling menonjol di tahun 2015 ini.”

“Kompolnas juga mengapresiasi keberanian Kapolri mengedarkan surat edaran tentang hate speech, yang mana inisiatifnya dari Kompolnas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya