SOLOPOS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Dok/JIBI)

Kinerja KPK ditingkatkan dengan menggandeng BPK untuk menyelesaikan perkara korupsi yang mangkrak.

Solopos.com, JAKARTA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyambangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan koordinasi dan bersinergi dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrahman Ruki, peran BPK sangat penting untuk membantu KPK dalam menghitung jumlah kerugian negara akibat dari sebuah perkara tindak pidana korupsi.

“Misalnya dari laporan mereka, kita dapat laporan pemeriksaan tapi juga ketika menghitung kerugian negara maka mereka juga berperan,” tutur Ruki di Gedung KPK Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Karena itu menurut Ruki, sebagai Plt Ketua KPK saat ini, dirinya juga memiliki kewajiban mensinergikan KPK dengan BPK.

Dengan demikian, Ruki meyakini KPK menjadi semakin kuat dan dapat menyelesaikan perkara korupsi yang mangkrak di KPK.

“Ini adalah sebuah gambaran tentang kerja sama antara dua institusi negara. Karena itu menjadi kewajiban buat saya, untuk mempererat, memperkuat, dan memperlanjutkan,” kata Ruki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya