Kinerja KPK menjadi sorotan. Johan Budi mendukung seleksi pimpinan KPK dipercepat.
Solopos.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui pihaknya tidak dilibatkan untuk menentukan nama panitia seleksi calon pimpinan KPK nanti.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
Pasalnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi hanya menginstruksikan kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno untuk membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Penegasan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi saat dimintai konfirmasi di Jakarta, Minggu (5/4/2015).
“Tidak [dilibatkan]. Kan memang tidak dilibatkan KPK,” tutur dia.
Johan mengakui pihaknya mendukung pemerintahan Jokowi yang mempercepat pembentukan panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Dengan demikian, persiapan yang dibutuhkan akan semakin matang, karena semua pimpinan KPK saat ini akan berakhir masa tugasnya pada Desember 2015.
“Kami mendukung sepenuhnya, lebih cepat lebih baik,” kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberikan arahan kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno untuk membentuk Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK.
Pasalnya, masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada Desember 2015 dan harus segera dilakukan pembentukan pantia seleksi calon pimpinan KPK, agar persiapannya lebih matang.