SOLOPOS.COM - Bambang Widjojanto (kiri) dan Abraham Samad. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Kinerja KPK Disoroti IPW yang menilai Bambang Widjojanto dan Abraham Samad tak pantas lagi menggunakan fasilitas KPK.

Solopos.com, JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) menilai dua pimpinan KPK nonaktif yaitu Bambang Widjojanto dan Abraham Samad tidak pantas menggunakan fasilitas yang berasal dari KPK saat ini.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Pasalnya, dua orang pimpinan KPK tersebut, sudah dinonaktifkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Penegasan tersebut disampaikan Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam pesan singkatnya di Jakarta, Minggu (1/3).

“Tentunya sangat tidak elok dan tidak pantas jika Samad dan BW [Bambang Widjojanto] masih dapat fasilitas dari KPK, fasilitas normal seperti saat mereka masih menjadi pimpinan KPK aktif,” tutur dia.

Menurut Neta, Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK saat ini, harus menghormati keputusan Presiden Jokowi yang telah menonaktifkan Bambang Widjojanto dan Abraham Samad sebagai pimpinan KPK.

Karena itu, Neta meminta kepada Plt Ketua KPK saat ini untuk tegas kepada Samad dan Bambang agar tidak mempolitisasi dan membawa KPK ke dalam kasus dua pimpinan KPK yang telah menjadi tersangka tersebut.

“Untuk itu Plt KPK yakni Ruki, Seno Adji, maupun Johan Budi harus bersikap tegas pada Samad dan BW agar institusi KPK tidak dipolitisasi, dibenturkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi oknum-oknumnya,” kata Neta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya