SOLOPOS.COM - Aceng Fikri

Aceng Fikri

GARUT—Rapat Paripurna DPRD Garut, Rabu (19/12/2012) lalu, tidak berhasil memutuskan nasib Aceng Fikri sebagai Bupati Garut. Hasil Pansus DPRD hanya menyebutkan Aceng melanggar UU Perkawinan dan UU Pemerintahan Daerah. Atas hasil rapat itu pun warga yang telah sejak pagi menunggu hasil rapat marah, rapat pun berakhir dengan kericuhan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rencananya, Jumat (21/12/2012) besok, rapat akan dilanjutkan kembali. Dimulai pukul 09.00 WIB rapat diawali dengan pandangan dari delapan fraksi dan laporan pansus DPRD Garut. Baru setelah itu akan dilakukan pengambilan keputusan. Paripurna akan dilakukan secara tersebut. Bertepatan dengan isu kiamat ramalan Suku Maya yang jatuh pada 21-12-2012, akankah Jumat besok menjadi kiamat bagi Aceng Fikri sebagai Bupati Garut?

Sementara itu, polisi melakukukan ektra penjagaan rumah dinas Bupati Garut di kawasan pusat perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, sebagai antisipasi kedatangan kelompok orang yang ingin melakukan aksi atau tindakan anarkistis.

Kepala Detasemen A Brimob Polda Jabar, AKBP Asep Saepudin mengatakan penjagaan dilakukan di wilayah vital seperti rumah dinas dan rumah pribadi Bupati Garut. Pengamanan melibatkan anggota Polisi dari Brimob dan Polres Garut itu, kata Asep, rencananya dilakukan selama tiga hari kedepan atau sampai putusan DPRD terkait pandangan pelanggaran etika yang dilakukan Bupati Garut.

“Kita lakukan pengamanan selama tiga hari, selama Pansus berjalan melakukan rapat fraksi di DPRD,” kata Asep. Siaga pengamanan itu disebar beberapa orang anggota Polisi berseragam lengkap dan berpakaian sipil disekitar lingkungan rumah dinas Bupati.

Bahkan sejumlah kendaraan patroli dan anti huru-hara disiagakan, di rumah dinas orang nomor satu di Garut itu. Sedangkan lingkungan kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Garut dan kantor DPRD Garut tidak ada ekstra pengamanan seperti hari sebelumnya, Rabu (19/12). Belum diketahui Bupati Garut berada di rumah dinas atau sedang keluar melaksanakan tugas kerjanya. Sementara kendaraan mobil sedan nomor polisi Z 1 tidak tampak terlihat di halaman parkir rumah dinasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya