Muammar Khadafi (Top News)
Tripoli (Solopos.com)–Konflik di Libya tak kunjung berakhir. Pemimpin Libya Muammar Khadafi menolak untuk melakukan pembicaraan dengan kelompok pemberontak yang menuntut pengunduran dirinya.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Penolakan Khadafi ini jelas akan menghambat upaya-upaya Barat untuk menegosiasikan akhir dari konflik yang berkepanjangan ini.
“Tak akan ada pembicaraan antara saya dan mereka sampai kiamat,” cetus Khadafi di depan ribuan pendukungnya di kota asalnya, Sirte seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (22/7/2011).
“Mereka perlu bicara dengan rakyat Libya… dan mereka akan meresponsnya,” tutur Khadafi.
Sebelumnya, kubu pemberontak menegaskan bahwa perang tersebut tak akan berakhir tanpa pembicaraan kedua belah pihak.
Pada Rabu, 20 Juli lalu, pemerintah Prancis menyatakan Khadafi bisa tetap tinggal di Libya jika dia meletakkan kekuasaan. Namun pejabat-pejabat Libya bersikeras bahwa pengunduran diri Khadafi bukan untuk dinegosiasikan.
(Detikcom/nad)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
