SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang— Kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyatakan, dirinya tidak akan membawa NU ranah politik praktis.

“Apabila saya yang terpilih menjadi ketua umum PBNU, insyaallah saya tidak akan membawa NU ke ranah politik praktis, termasuk tergoda untuk dijadikan calon presiden atau calon wakil presiden dalam pemilu,” kata Said Aqil usai Pengajian Akbar Maulid Nabi Muhamamd SAW 1431 H di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Senin (22/2) malam.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Kenapa tidak membawa ke politik praktis, menurut dia, selain niat dirinya juga pesan dari KH Sahal Mahfud kepada dirinya.

“Pesan KH Sahal Mahfud, agar saya menjaga NU jangan sampai dibawa ke ranah politik praktis, karena akan menjauhkan dengan tujuan NU yang berjuang demi kemaslahatan umat, ” tutur KH Said Aqil yang saat ini menjabat salah satu Ketua PBNU.

KH Said Aqil juga yakin pencalonannya sebagai Ketua Umum PBNU akan didukung para sesepuh NU. Salah satunya KH Sahal Mahfud yang mendukung Said Aqil, untuk maju sebagai Ketua Umum PBNU dalam Muktamar di Makassar, Sulawesi Selatan, Maret mendatang.

“KH Sahal (Rais Aam PBNU) ‘Oke’ dengan saya. Beliau termasuk kiai sepuh yang ‘wellcome’ dengan siapapun,” katanya

Ia mengatakan, dirinya juga sudah berkeliling ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Lampung, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.

“Insyaallah saya siap maju (sebagai ketua umum PBNU-red) dalam Muktamar NU mendatang, dan saya tidak akan membawa NU ke dalam ranah politik praktis, karena hal itu tidak sesuai dengan semangat NU,” katanya.

Menurut dia, pihaknya akan lebih memfokuskan terhadap pelaksanaan program-program yang membangun masyarakat dalam berbagai bidang, seperti ekologi, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Pendidikan dan Politik PWNU Jateng, Abu Hafsin menilai, pengaruh Said Aqil di Jateng selama ini masih cenderung kuat, dibandingkan dengan calon-calon lainnya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya