SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan, perbedaan pendapat dengan mitra koalisi, Demokrat dalam voting di paripurna Pansus di DPR, Rabu malam (3/3) bukanlah suatu masalah.

“Dari semula PPP berpendapat bahwa dari pandangan akhir mencerminkan alternatif lain yang ingin disampaikan, tidak A dan tidak C. Namun alternatif lain,” ujar Suryadharma Ali di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (4/3).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ‘meninggalkan’ mitra koalisinya, Demokrat dalam voting di paripurna DPR.  “Kebenaran tak bisa divoting,” kata Suryadharma Ali.

Bagi PPP, kedua opsi A dan C itu sama-sama baik. Secara substansi ada perbedaan sedikit dan tidak krusial.

“Namun karena itu, saya sebutkan PPP menginginkan ada opsi lain. Tapi opsi lain tidak dimungkinkan, oleh karena bagaimana PPP harus memilih A dan C. Semua pilihan adalah risiko,” tegas Menteri Agama ini.

Seperti diketahui, tiga Fraksi Koalisi Demokrat dan pemerintah dengan lantang memilih keputusan yang berbeda dengan Demokrat. Fraksi PPP, Golkar, dan PKS berbalik arah.

Semalam, Demokrat dua kali kalah voting. Pertama, dalam voting yang menentukan alternatif penyelesaian kasus Century. Demokrat gagal memperjuangkan opsi AC, opsi ketiga yang merupakan gabungan opsi A dan C.

Skor akhir voting pertama, 294 lawan 246 orang. Selanjutnya, Demokrat juga gagal memperjuangkan opsi A. Skor akhir 212 lawan 325 untuk opsi C.


vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya