SOLOPOS.COM - Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (dua kiri) didampingi Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (kiri) saat menggelar silaturahim dengan sejumlah tokoh lintas agama, universitas dan media di Surabaya, Rabu (11/1/2022). (ANTARA/HO)

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf tidak setuju dengan penolakan Tim Nasional (timnas) Israel berlaga di Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia.

Gus Yahya mengaku tak masalah jika timnas Israel datang ke Indonesia.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Menurutnya kedatangan timnas Israel ke Indonesia tidak akan memberikan kerugian serta tak mengubah dukungan Indonesia untuk Palestina.

Hal ini disampaikannya seusai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (24/3/2023).

“Kalau kita cuma menolak Israel, ‘Jangan datang!’, habis itu [yang menolak kembali] tidur, apa gunanya buat Palestina? Tidak ada gunanya juga,” katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jumat (24/3/2023).

Meski begitu, Yahya melanjutkan saat ini ada hal yang harus dilakukan oleh pemerintah, yaitu menaikkan daya tawar Indonesia di kancah internasional sehingga Indonesia dapat membantu perjuangan Palestina dengan lebih baik.

Oleh sebab itu, dia menilai bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-20 justru menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menaikkan daya tawar Indonesia di mata internasional sehingga PBNU disebutnya mendukung pergelaran olahraga akbar tersebut.

“Kita kembangkan positioning Indonesia melalui FIFA ini sehingga kita betul-betul mempunyai posisi moral yang meningkat untuk terus mengartikulasikan arah dari solusi Palestina,” ujarnya.

Bukan Isu Agama

Senada, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan agar masyarakat tidak menghubungkan keikutsertaan Israel dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni 2023 ini terhadap isu agama.

“Soal timnas Israel enggak ada hubungannya dengan isu agama,” katanya.

Kendati demikian, dia pun irit berkomentar terkait dengan isu tersebut, mengingat Yaqut menilai bahwa FIFA World Cup U-20 merupakan ranah olahraga.

“Tolong jangan tanyakan saya,” pungkas Yaqut.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy enggan berbicara banyak mengenai keikutsertaan tim Nasional (Timnas) Israel U-20 yang akan bermain di Piala Dunia U-20 Indonesia.

Muhadjir menegaskan hal tersebut merupakan ranah dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.

“Belum saya bicarakan secara mendalam karena itu berkaitan dengan domainnya Ibu Menteri Luar Negeri dan Pak Menkopolhukam. Sementara Pak Menkopolhukam masih di Australia,” katanya kepada wartawan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.

Untuk diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang akan bergulir pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.

Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menyambut 23 tim yang ikut meramaikan kompetisi tersebut, di mana salah satunya ada Timnas Israel U-20 yang menuai pro dan kontra.

Keikutsertaan Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023 sempat menimbulkan polemik.

Beberapa di antaranya menentang kehadirannya termasuk BDS Indonesia, MER-C, Aqsa Working Group (AWG), Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) dan lain-lain.

Dubes Palestina

Sebelumnya diberitakan, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, tak membahas tentang polemik Tim Nasional Israel U-20 saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Padahal, polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20 itu ramai dibicarakan beberapa hari terakhir.

Sejumlah tokoh dan pejabat pemerintahan menyerukan agar Timnas Israel tak berpartisipasi dalam Piala Dunia U20 yang digelar di Indonesia, Mei 2023 mendatang.

Beberapa tokoh yang berkomentar tersebut antara lain Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dubes Palestina Zuhair Al-Shun mengatakan kedatangannya untuk menyampaikan ucapan selamat Ramadan kepada Presiden Jokowi serta seluruh rakyat Indonesia.



“Kami datang pagi ini untuk menyampaikan ucapan selamat atas bulan Ramadan kepada Yang Mulia (Presiden Jokowi) dan bagi seluruh rakyat Indonesia, mendoakan yang terbaik bagi semuanya,” kata Zuhair kepada awak media selepas pertemuan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ketum PBNU: Tak Masalah Israel Berlaga di Piala Dunia U-20”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya