SOLOPOS.COM - Busyro Muqoddas (muhammadiyah.or.id)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Muchtar ditangkap, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun mendadak batal hadir dalam pemutaran film antikorupsi di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta yang dijadwalkan, Kamis (3/10/2013) ini. Sebelumnya, acara pemutaran film yang digelar KPK sebagai upaya pemberantasan korupsi melalui seni itu dijadwalkan bakal dihadiri Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dan Busryo Muqoddas.

Dalam kesempatan itu diputar film animasi Sahabat Pemberani dan microsite KPK Junior. Kedua karya sinematografi itu diharapkan mampu membangun karakter dan budaya antikorupsi sejak dini yang menjadi pendekatan pencegahan korupsi. Sebelumnya, sebagai upaya pengenalan upaya pemberantasan korupsi melalui seni, KPK juga menggelar acara Puisi Anti Korupsi yang dilaksanakan di Gedung KPK, dan dihadiri komunitas pencinta puisi.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

KPK, Rabu (2/10/2013) malam, melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, anggota DPR dari Partai Golkar Chairun Nisa, Bupati Gunung Mas Kalimantan Tengah Hambit Bintih, dan dua orang lain berinisial CN dan DH. Dalam penangkapan itu disita pula sejumlah uang dolar Singapura senilai Rp2 miliar hingga Rp3 miliar yang diberikan Chairun Nisa dan CN kepada Akil Mochtar, yang diduga terkait kasus sengketa Pilkada Gunung Mas Kalimantan Tengah.

Hingga kini, pemeriksaan terhadap kelimanya masih dilakukan penyidik KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya