SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA--Enam pimpinan lembaga tinggi negara berkumpul di Kantor Presiden untuk mendiskusikan masa depan Mahkamah Konstitusi pasca penangkapan Akil Mochtar.

Pimpinan lembaga tinggi tersebut adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sidarto Danusubroto, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan Presiden ingin meminta pendapat para pemimpin lembaga tinggi negara mengenai kasus dugaan suap terhadap Akil Mochtar, Ketua Mahkamah Konstitusi.

SBY juga ingin mendengarkan saran para pimpinan lembaga tinggi negara tentang posisi MK di masa depan pasca penangkapan Akil.

“Pertemuannya biasa dan masing-masing menyampaikan opininya apa yang menjadi sarannya ke depan,” kata Djoko di Kantor Presiden, Sabtu (5/10/2013).

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menjelaskan pertemuan tersebut diselenggarakan atas inisiatif Presiden SBY.

Kepala Negara menilai pertemuan para pimpinan lembaga tinggi negara dibutuhkan untuk menghindari krisis kepercayaan masyarakat pada simbol dan lembaga negara.

“Bapak Presiden berinisiatif mengundang para Pimpinan Lembaga Negara untuk berkonsultasi membahas Mahkamah Konstitusi yang sedang menjadi sorotan perhatian masyarakat,” kata Julian.

Pertemuan dijadwalkan berlangsung selama 2 jam. SBY akan menggelar jumpa pers pada pukul 15.00, setelah pertemuan berakhir, untuk menjelaskan hasil diskusi para pimpinan lembaga tinggi negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya