SOLOPOS.COM - Aris Nuryanto, Ketua DPC Gerindra Solo (dpcgerindra.blogspot.com)

Aris Nuryanto, Ketua DPC Gerindra Solo (dpcgerindra.blogspot.com)

Aris Nuryanto, Ketua DPC Gerindra Solo (dpcgerindra.blogspot.com)

Solopos.com, SEMARANG — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jateng, akan mencopot Ketua DPC Gerindra Solo, Aris Nuryanto bila terbukti bersalah.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Ketua DPD Gerindra, Jateng Abdul Wachid, mengatakan sebelum menjatuhkan sanksi terlebih dahulu melakukan klarifikasi kebenaran kasus yang menimpa Ketua DPC Gerindra Solo itu.

“Kami segera menerjunkan tim DPD ke Solo untuk melakukan klarifikasi kepada pengurus DPC setempat. Bila terbukti bersalah maka yang bersangkutan [Aris Nuryanto] akan dicopot dari jabatan,” jelasnya kepada wartawan di Semarang, Senin (22/7/2013).

Dia mengaku belum mengetahui secara persis permasalahan yang menimpa Aris Nuryanto, sehingga perlu melakukan klarifikasi. “Saya tahunya dari membaca berita di media massa,” imbuhnya.

Aris Nuryanto, imbuh dia, belum lama menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Solo yakni sekitar 1,5 tahun.  Meski begitu kalau nantinya yang bersangkutan terbukti bersalah secara hukum, maka dipastikan akan dilakukan pergantian.

“Sudah menjadi komitmen partai, bila ada pengurus terbukti terlibat kasus hukum akan diberhentikan dari jabatan,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Solo, Aris Nuryanto, 32, dituduh rekan bisnisnya telah menggelapkan uang Rp9,7 miliar. Buntutnya, sejak Jumat (17/7/2013) lalu, Aris ditahan polisi di ruang tahanan Mapolrestabes Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya