Solopos.com, SOLO–Warga internet (warganet) memberi komentar menohok atau mak jleb atas klarifikasi Ketua DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan Aripin terkait video viral dirinya mencueki warga yang mengajak bersalaman di mulut pintu Gedung DPRD, Kamis (9/3/2023).
Aripin melalui laman resmi DPRD Luwu Timur, dprd-luwutimurkab.go.id, mengatakan saat peristiwa terjadi dirinya sedang tergesa-gesa karena segera berkegiatan di DRPD Luwu Timur.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Oleh karena itu dia kurang memperhatikan ada warga yang mengajak bersalaman sehingga langsung berlalu masuk ke gedung DPRD.
Partai Golkar turut menguatkan pernyataan Ketua DPRD Luwu Timur itu. Melalui akun resmi Twitter, @golkar_id, Golkar menyebut Aripin tidak berniat menolak berjabat tangan dengan warga.
Banyak warganet yang merespons negatif klarifikasi Aripin dan Golkar tersebut. Ada warganet yang mengatakan durasi bersalaman dengan satu orang hanya sekejap.
Oleh karena itu, menurut warganet mencueki atau menolak ajakan warga bersalaman hanya karena terburu-buru tidak masuk akal.
“Seburu burunya,Byng kan..Itu brhdapan loh,Tnggl menyambut slman.. Sepersekian detik g akan merubah wktu kdtgan pas rapat..sesungguhnya Allah telah menunjukkan betapa Bpk yth ini tdk mempunyai adab..dr org yg ingin berslaman bisa jd slh stu suara yg mengantarkan dia dposisi skrg,” tulis akun @embungunung7.
Warganet lainnya menyebut sikap menolak ajakan salaman warga sama halnya tidak menghargai. Padahal, saat pemilu legislatif, warga bersedia menunggu lama untuk mencoblos Ketua DPRD Luwu Timur Aripin.
“Maaf min..saat pileg masyarakat jg mengorbankan waktunya bahkan ngantri utk mencoblos beliau..,” tulis akun @Iyan_concept.
Ada pula warganet yang tak percaya dengan klarifikasi yang menyebut Ketua DPRD Luwu Timur Aripin tak berniat menolak ajakan warga untuk bersalaman.
“gak ada niat menolak tapi tangan kanannya di kebelakangin? piye iki,” tulis akun @agusmurdadi disertai foto yang memperlihatkan posisi tangan kanan Aripin di belakang badannya saat warga mengajak bersalaman.
Warganet lainnya juga tak percaya dengan alasan saat peristiwa terjadi Ketua DPRD Luwu Timur sedang terburu-buru sehingga tak memperhatikan orang di depannya.
“Tangan beliau mengepal btw dan kayanya ga buru-buru amat orang dia jalan juga agak santai. Lagian jabat tangan juga ganyampe 1 menit. Tinggal minta maaf aja pake acara ngeles buru-buru bgt. Gausah milih orang2 kek gini lagi pas nyari suara doang jabat tangan sanasini. fucek,” tulis akun @riezkayeye.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
