Jakarta–Ketua DPR Marzuki Alie, sepakat dengan usulan dikucurkannya dana aspirasi anggota Dewan yang diberikan untuk setiap daerah pemilihan. Usulan dana aspirasi diwacanakan Partai Golkar dan Partai Demokrat dengan besaran Rp15 miliar per daerah pemilihan.
Menurut Marzuki, wacana itu baik, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk program. “Wacana itu bagus, tapi dalam bentuk program, jangan duit. Bawa program ke daerah untuk kepentingan konstituen. Selama ini, perjuangan anggota Dewan di daerah enggak jelas. Wakil daerah ngomong sana sini, enggak jelas,” kata Marzuki, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (4/6/2010).
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Program tersebut, contohnya, dalam bentuk pembangunan dan perbaikan fasilitas-fasilitas umum. Marzuki meyakini, program yang dibawa anggota Dewan di dapilnya masing-masing akan membawa perubahan baik bagi daerah.
“Yang penting tidak boleh main-main dengan anggaran. Kalau sekarang, gaji cuma berapa, konstituen minta perbaikan ini itu. Kita dimaki konstituen, mana perjuangannya. Akhirnya korupsi. Ini (dana aspirasi) untuk menghindari korupsi. Selama ini, ambil sana sini kan untuk konstituen,” kata mantan Sekjen Partai Demokrat ini.
Program yang diajukan anggota Dewan, nantinya akan diusulkan ke pemerintah daerah. Dana aspirasi akan dialokasikan langsung ke APBD. Ia menekankan, berapapun besaran yang disepakati, tak diberikan dalam bentuk uang segar kepada anggota Dewan. “Pengawasannya kan sudah ada struktur pengawasan sendiri,” ujar Marzuki.
kcm/isw