SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (JIBI/Bisnis/Endang Muchtar)

Solopos.com, JAKARTA—Indeks supply atau ketersediaan rumah mengalami peningkatan sebesar 4% dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Lantas, apakah backlog perumahan sebanyak 12,75 juta teratasi dengan meningkatkan pasokan rumah?

Meski meningkat, backlog masih menjadi tantangan bagi perumahan nasional. Pasalnya, kebutuhan rumah terus meningkat dengan bertambahnya 600.000-800.000 keluarga baru. Apalagi dengan adanya peningkatan indeks harga properti sebesar 5% dari tahun sebelumnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Country Manager Rumah.com, Marine Novita, mengatakan di kuartal ketiga 2022, indeks harga properti menunjukkan kenaikan tipis sebesar 1% secara kuartalan yang diikuti indeks suplai sebesar 5,1% secara kuartalan. Namun, dia melihat pasar properti di 2022 mengalami pertumbuhan positif jika dibandingkan dari tahun-tahun di masa pandemi Covid-19 lalu. Meski, di awal tahun 2022 masih tercatat stagnasi dari segi supply dan demand.

Baca Juga Susuri Flyover, Ribuan Warga Muhammadiyah ke Stadion Manahan

Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), pada kuartal II/2022 mulai menunjukkan tren indeks harga properti yang meningkat sebesar 3,2% secara kuartalan. Tren kenaikan ini juga terlihat pada indeks supply yang naik sebesar 1,3%.

Sementara itu, permintaan naik sebesar 2% secara kuartalan. “Pelonggaran protokol kesehatan mendorong pulihnya aktivitas ekonomi nasional. Selain itu, optimisme pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi sesuai target membuat pelaku industri juga lebih optimistis dalam berinvestasi, termasuk pada sektor properti,” kata Marine sebagaimana dikutip Selasa (22/11/2022).

Dari segi permintaan meningkat hingga 10,5% per kuartal III/2022. Jika dilihat dalam jangka waktu setahun ke belakang, indeks harga dan indeks suplai menunjukkan peningkatan dari 2021 ke 2022, yaitu masing-masing sebesar 5% untuk kenaikan indeks harga, dan 4% untuk kenaikan indeks supply.

Baca Juga Presiden Jokowi Tiba di Stadion Manahan, Disambut Warga Muhammadiyah

Di samping itu, tren positif pasar properti didorong oleh pencarian properti sepanjang 2022 yang didominasi oleh pencarian kelas menengah atas, dengan harga mulai dari Rp1 miliar yaitu sebesar 56% dari total pencarian properti di Rumah.com. “Jumlah ini naik sebesar 1% dari kuartal sebelumnya dan naik 2% dibandingkan kuartal ketiga tahun 2021,” ujarnya.

Adapun, permintaan meningkat secara variatif dengan kenaikan tertinggi yang dialami daerah Kabupaten Bekasi dengan peningkatan permintaan sebesar 124% sepanjang 2022. Sementara itu, penurunan permintaan terbesar terjadi pada kota Bogor yang turun 30% dalam setahun terakhir.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ketersediaan Rumah di 2022 Meningkat 4 Persen, Backlog Teratasi?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya