Solopos.com, SOLO – Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun makin menguatkan keterhubungan atau relasi generasi muda Indonesia secara digital. ASEAN Youth Survey yang dilakukan oleh Redhill menemukan fakta anak-anak muda Indonesia makin terhubung secara digital dan mereka tetap optimistis menatap masa depan walau pandemi Covid-19 belum berakhir.
Sebagian besar responden mengatakan mendapat berita dari media sosial (83%) dan sebanyak 46% menghabiskan antara lima jam hingga 10 jam sehari pada platform tersebut. Keterhubungan digital ini menyebabkan sebagian besar pemuda Indonesia (80%) percaya harus ada lebih banyak pendidikan untuk membantu masyarakat dalam menentukan keakuratan berita.