SOLOPOS.COM - Ketua PPATK Ivan Yustiavandana. (Istimewa/Bisnis.com).

Solopos.com, JAKARTA–Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kini memblokir sejumlah rekening yang pernah melakukan transaksi keuangan dengan Rafael Alun Trisambodo.

Rekening yang diblokir oleh PPATK dimiliki oleh sejumlah pihak yang diduga sebagai nominee atau perantara dalam transaksi Rafael, seperti konsultan pajak yang terafiliasi dengan mantan Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II itu.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Hal tersebut dikonfirmasi oleh PPATK. “Ya, sesuai perkembangan terbaru demikian,” ungkap Ketua PPATK Ivan Yustiavandana saat dimintai konfirmasi Bisnis.com dikutip pada Sabtu (4/3/2023).

Ivan pun masih belum membeberkan banyak informasi mengenai pemblokiran sejumlah rekening tersebut. Kendati demikian, dugaan adanya pihak perantara dalam transaksi keuangan Rafael sudah sebelumnya dikonfirmasi oleh KPK.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan sebelumnya membeberkan adanya dugaan tersebut saat memelajari laporan harta dan kekayaan Rafael.

“Polanya canggih, pakai nominee. Salah enggak? Enggak salah di LHKPN. Lalu pakai [atas nama] PT [perseroan terbatas]. LHKPN kalau PT itu cuma nominal saham,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/3/2023) lalu.

Sampai dengan saat ini proses klarifikasi dan penelusuran aset Rafael masih dilakukan KPK. Teranyar, lembaga antirasuah telah menelusuri jejak aset properti miliknya di Minahasa Utara sekitar 6,5 hektare (ha).

Properti itu ternyata dimiliki dua perusahaan atas nama istri Rafael. Namun, properti itu tidak dimasukkan dalam LHKPN Rafael.

KPK turut mengirim tim ke Yogyakarta guna memeriksa aset tanah yang dicantumkan dalam LHKPN Rafael. Tim tersebut bakal memastikan kesesuaian laporan dengan fakta temuan di lapangan.

Sebelumnya, KPK memeriksa Rafael Alun. Langkah itu ditempuh seusai warganet mengorek harta kekayaan pegawai/pejabat pajak sebagai imbas kasus penganiayaan yang dilakukan anak Rafael Alun, Mario Dandy, terhadap David yang mengakibatkan David kritis.

Mario Dandy diketahui suka pamer gaya hidup mewah dengan menunjukkan foto-foto Jeep Wrangler Rubicon dan sejumlah motor gede di media sosial.

Kemudian warganet mengorek informasi mengenai latar belakang orang tuanya. Belakangan terungkap Rafael Alun memiliki harga kekayaan senilai Rp56 miliar yang dinilai tidak wajar.

Atas hal itu Menteri Keuangan (Menkeu) memerintahkan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu memeriksa kewajaran harta Rafael Alun. Menkeu juga mencopot jabatannya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul PPATK Blokir Sejumlah Rekening Terkait Eks Pejabat Pajak Rafael Alun!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya