SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solo (Solopos.com) – Pemerintah Kota Solo akan mengusulkan pengadaan tenaga tata usaha (TU) bagi 193 SD negeri pada tahun ajaran 2012/2013 mendatang. Dalam pelaksanaannya sekolah dapat merekrut tenaga yang berkompeten.

Hal yang dihadapi di lapangan, sekolah mengalami kesulitan dalam melakukan penyusunan laporan pertanggungjawaban (LPj) untuk sejumlah bantuan yang diperoleh yakni dari pemerintah kota, provinsi dan pusat. Menurut Kepala SDN Yosodipuro, Suprihatin, kendalanya tidak hanya teknis tetapi juga nonteknis, yakni kemampuan pengoperasian komputer, melek informasi dan teknologi. Di samping itu seorang guru harus juga merangkap sebagai tenaga tata usaha yang menyusun pelaksanaan dan penggunaan anggaran.

“Tugas guru jadi semakin bertambah dan multifungsi, selain dia harus mengajar mereka juga harus bisa menyusun laporan sesuai dengan standar,” jelas dia saat dijumpai Espos di sekolah setempat, Jumat (9/12/2011).

Terkait dengan usulan pemerintah agar sekolah dapat merekrut tenaga honorer, pihaknya merespons positif hal tersebut. Menurutnya, dengan memiliki tenaga pelaksana yang berkompeten di bidang IT maka tugas guru tidak lagi dobel. Guru dapat memaksimalkan tugasnya untuk memberikan layanan pendidikan kepada siswa. “Kami masih menunggu bagaimana pelaksanaannya, apakah bisa diambil dari BOS atau ada dana anggaran lainnya,” jelas dia.

Sebelumnya, Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyatakan sekolah tingkat SD harus memiliki TU. Mengingat pada tahun ajaran 2012/2013 pemerintah akan menanggung semua kebutuhan sekolah dan siswa, yakni mulai dari biaya operasinal, bantuan pendidikan personal, maupun investasi.

“Saya banyak mendengar laporan sekolah masih kesulitan menyusun laporan lantaran tak memiliki tenaga administrasi, untuk itu kami akan usulkan ke dewan,” jelas dia.

Terkait usulan tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD, Abdul Ghofar, menyatakan sekolah memang membutuhkan tenaga administrasi. Menyusul rencana pemerintah akan mengalokasikan dana pendidikan dalam bentuk hibah pada tahun ajaran 2012/2013. Terkait ini sekolah harus mengelola administrasinya. “Kami akan bahas lebih lanjut pada rapat APBD, Selasa,” jelasnya.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya