SOLOPOS.COM - Pelepasan balon saat pembukaan Lab’s Fair dengan mengusung tema Together in Unity, di Sekolah Dasar (SD) Kristen Satya Wacana Salatiga yang digelar Kamis (16/11/2023). Acara tersebut digelar sampai Sabtu (18/11/2023).(Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Sekolah Dasar (SD) Kristen Satya Wacana kembali menggelar kegiatan Lab’s Fair dengan mengusung tema Together in Unity, Kamis-Sabtu (16-18/11/2023).

Kegiatan yang dibuka pada Kamis (16/11/2023) dengan pelepasan balon ini mendapat respons positif dari Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik dan Kemahasiswaan (WR PAK) Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Direktur Sekolah Laboratorium Dra. Emy Wuryani, M.Hum., dan Kepala Sekolah SD Kristen Satya Wacana Amrih Gunarto, S.Sn., M.Pd. Bersamaan dengan itu, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kota Salatiga.

Dalam sambutannya, WR PAK Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu penuh antusias menyambut kegiatan Lab’s Fair. WR PAK Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu turut menghimbau kepada orang tua siswa untuk tidak ragu mengirim putra-putrinya bersekolah di Sekolah Laboratorium UKSW.

Tak lupa disampaikannya, bahwa tahun ini Sekolah Laboratorium termasuk SD Kristen Satya Wacana mengalami berbagai perubahan.

“Saat ini kami sedang melakukan perubahan fisik, sarana dan prasarana, serta kapasitas guru yang menyangkut kemampuan dan sebagainya,” tuturnya.

Pada saat yang sama, Direktur Sekolah Laboratorium Dra. Emy Wuryani menyampaikan bahwa kegiatan Lab’s Fair bertujuan untuk membangun kemitraan, kerja sama, dan menampilkan kreativitas anak-anak.

Disampaikannya, bahwa dengan adanya Lab’s Fair dapat meningkatkan motivasi semangat belajar para siswa dengan melakukan berbagai kegiatan termasuk lomba-lomba.

Ratusan siswa-siswi dan orang tua tampak memadati halaman SD Kristen Satya Wacana, tempat diselenggarakannya Lab’s Fair. Penanggung jawab kegiatan Yustinus Budi Indrianto, S.T., menyampaikan semangat para guru dan staf untuk membangkitkan kembali Lab’s Fair.

Selain bertujuan mengenalkan SD Kristen Satya Wacana di tengah masyarakat, Yustinus Budi menekankan bahwa Lab’s Fair harus ada manfaat untuk para siswa.

“Kegiatan ini harus ada manfaat untuk anak-anak, mewadahi kreativitas dan berbagai hal yang sudah kami bangun seperti kegiatan akademis dan non-akademis. Kami juga memberikan wadah berkreasi di kegiatan ini, baik dalam bentuk lomba maupun performance,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Dalam pelaksanaannya, Lab’s Fair menggelar berbagai macam lomba mulai dari kategori Taman Kanak-Kanak (TK) hingga kategori umum. Dalam kategori TK, lomba yang dapat diikuti yakni lomba mewarnai, menyanyi, poem recitation, tari kreasi, dan fashion show.

Adapun lomba bagi siswa-siswi SD dibagi menjadi 2 kategori yaitu kelas I-III dan kelas IV-VI. Untuk lomba kelas I-III yakni lomba menyanyi, mewarnai, dan spelling bee. Sementara itu, untuk lomba kelas IV-VI yakni lomba menyanyi, menggambar, dan story telling.

Di sisi lain, kategori umum melombakan foto bersama orang tua dan anak, serta lomba dance TikTok orang tua dan anak.

Lomba tersebut diramaikan lebih dari 250 peserta yang berasal dari TK Kanisius Gendongan, TK Applekids, TK Marsudirini 78, Syamila Kids, TK Kristen Satya Wacana, SD Kristen Satya Wacana, SD Bethany, SD Santa Theresia Marsudirini 77, SDK 03 Eben Haezer, hingga Jungle School.

Salah satu peserta lomba mewarnai dari SD Kristen Satya Wacana Carissa Elysia Maureen mengungkapkan, dalam lomba mewarnai kali ini dirinya yakin menang.

“Lomba mewarnainya seru, saya mewarnai masjid dan gereja,” tuturnya.

Pembelajaran

Selain menggelar berbagai macam lomba, Lab’s Fair turut diramaikan dengan berbagai performa dari Sahabat Tuli Salatiga (STS), Dj Cira, Acoustic Music Night, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Read Aloud Salatiga (RASA), Barongsai, WOLFGANX Chamber Music Orchestra, Ballet Dance by Bunga, dan Flash Mob.

Kegiatan ini juga diramaikan dengan bazar yang menyediakan 48 booth makanan dan minum tradisional hingga modern seperti rujak cingur, rice bowl, jagung susu keju (jasuke), burger dan kebab, hingga choco blend. SD, SMP, dan SMA Kristen Satya Wacana turut menyajikan booth informasi kepada pengunjung.

Tak mau kalah, Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) juga menyediakan booth permainan yang dapat mengasah kemampuan berbahasa inggris.

Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UKSW juga hadir dengan menyediakan media pembelajaran berupa permainan tentang sejarah di Indonesia.

Sementara itu, Eliana Setyanti ibu dari Visitaria Setya Semesta dan Paramitha Setyaningtyas Semesta yang merupakan siswa SD Kristen Satya Wacana menyatakan jika Lab’s Fair berlangsung dengan meriah.

Diungkapkannya, bahwa anak-anaknya senang dan mengikuti tiap sesi yang ada. Hal tersebut juga ditegaskan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Satya Wacana Yanjaya Sasmita.

Menurutnya, kegiatan Lab’s Fair tahun ini seru dan bisa menjadi wadah untuk reuni dengan teman lama sembari menikmati kuliner bazar yang beragam.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya