SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Perusahaan Pengembangan Timur Jauh dan Arktik (FEDC) dan integrator logistik Rusatom Cargo (bagian dari kelompok Rosatom) telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk pembangunan Pusat Transportasi dan Logistik Barat (WHUB) di sela-sela Forum Ekonomi Timur belum lama ini.

WHUB di wilayah Murmansk, Rusia adalah basis infrastruktur untuk proyek Transit Kontainer Eurasia (EACT) bersama dengan pusat serupa di Vladivostok. Kesepakatan ini akan membantu menciptakan jalur Arctic reguler pertama untuk transit laut kontainer antara bagian timur dan barat Eurasia melalui Jalur Laut Utara (NSR). WHUB direncanakan mentransfer muatan antara kapal kontainer kelas es khusus dan kapal non-kelas es.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Jalur kontainer reguler melalui NSR akan memungkinkan pelaku perdagangan global meningkatkan fleksibilitas dan variasi rute pengiriman. Pusat transportasi dan logistik Barat adalah komponen penting dari jalur kontainer yang direncanakan. Mengingat kompleksitas dan skala proyek ini, kerja sama dengan Perusahaan Pengembangan Timur Jauh dan Arktik adalah faktor penting dalam suksesnya peluncuran elemen kunci jalur kontainer masa depan,” kata Direktur Jenderal ZTLU LLC, Alexey Levitsky dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (19/9/2023).

Terminal ini terdiri atas dua dermaga berair dalam yang dirancang untuk menerima kapal dengan kapasitas hingga 6.000 TEU. Fasilitas ini juga akan dilengkapi dengan peralatan modern berkinerja tinggi. Kapasitas  WHUB diperkirakan mencapai 10 juta ton per tahun.

“Pengembangan Arktik Rusia dan NSR tidak mungkin tanpa pembuatan pelabuhan kapal pengiriman generasi baru dengan memperhatikan pelestarian ekosistem laut. Proyek WHUB yang bertujuan mengakomodasi muatan dari kapal kontainer kelas es ke kapal konvensional dan sebaliknya akan memungkinkan pemecahan berbagai masalah – dari ekonomi hingga lingkungan. FEDC akan mendukung integrator logistik Rosatom dalam melaksanakan proyek ini,  mulai dari pengembangan dukungan infrastruktur hingga membentuk interaksi yang efektif dengan lembaga pengembangan dan mitra potensial lainnya,” ujar Direktur Jenderal FEDC, Nikolay Zapryagaev.

Rosatam sedang mengembangkan bisnis logistik, termasuk proyek Transit Kontainer Eurasia (EACT) yang bertujuan menciptakan layanan transportasi muatan kontainer laut antara bagian timur dan barat Eurasia melalui Jalur Laut Utara.

Jalur Laut Utara sebagai koridor transportasi tambahan dapat menjadi rute baru untuk logistik global yang dapat meningkatkan keberlanjutan rantai pasokan global dan memiliki dampak positif pada perdagangan dunia. Pengembangan jalur ini dapat dijamin dengan mendirikan lalu lintas barang reguler, membangun kapal pemecah es nuklir baru, dan meningkatkan infrastruktur terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya