SOLOPOS.COM - Donald Trump dengan dokter Ronny Jackson setelah selesai tes kesehatan di RS Militer Walter Reed, Bethesda, Maryland, AS, JJumat (12/1/2018). (JIBI/Solopos/Reuters/Yuri Gripas)

Donald Trump menjalani tes akibat kesehatan mentalnya yang terus dipertanyakan.

Solopos.com, SOLO – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dituding mengalami kelainan mental. Pasalnya, orang nomor satu di Amerika Serikat ini sering melakukan hal kontroversial yang membuat masyarakat dunia geram.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Bahkan, belakangan beredar buku bertajuk Fire and Fury: Inside the Trump White House karya Michael Wolff yang menyebutkan bahwa Donald Trump mengalami gangguan jiwa. Beredarnya buku tersebut membuat publik semakin ragu dengan kesehatan mental Donald Trump.

Oleh sebab itu, dia akhirnya menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Militer Walter Reed, Bethesda, Maryland, Amerika Serikat, Jumat (12/1/2018).

Hasil tes kesehatan itu bakal diumumkan pada Selasa (16/1/2018) mendatang. Namun, salah seorang dokter khusus dari Gedung Putih, Ronny Jackson, mengatakan, kesehatan Donald Trump sama sekali tidak terganggu.

“Tes kesehatan untuk Presiden Donald Trump telah dilakukan. Beliau dalam kondisi yang baik. Dia tidak mengalami masalah kesehatan apapun,” tutur Ronny Jackson seperti dilansir The Guardian, Sabtu (13/1/2018).

Dalam tes tersebut, tim dokter telah memeriksa kesehatan fisik Donald Trump secara menyeluruh. Mereka juga menguji kesehatan mental Donald Trump dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan. Namun, hasil tes itu belum bisa diumumkan.

“Kami sudah melakukan serangkaian tes meliputi fisik dan mental. Kami melakukan tes hanya pada hal yang diperlukan. Kami akan mengumumkan hasil tes ini pada Selasa pekan depan,” sambung Ronny Jackson.

Mundur

Hasil tes tersebut sangat penting bagi Donald Trump. Apabila terbukti mengalami gangguan jiwa, maka dia diwajibkan mundur dari jabatannya. Namun, selama ini belum ada bukti konkret jika Donald Trump mengalami kelainan mental. Namun, isu tersebut terus menjadi bahan gunjingan di kalangan masyarakat.

Pertanyaan tentang kesehatan mental ini muncul akibat sikap aneh yang ditunjukkan Donald Trump. Belakangan ini, dia sering terlihat mengigau. Dia juga sering membanggakan diri, bahkan menyampaikan pidato yang sangat kacau. Sebab, dia kerap kali menghina pihak lain dengan kata-kata yang amat memalukan. (Baca: Trump Hina Negara-Negara Afrika)

Pergunjingan soal kondisi kejiwaan Donald Trump ini dikecam oleh Juru Bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders. Dia menilai pembicaraan itu tidak bermanfaat karena hanya isapan jempol belaka. “Jika Donald Trump tidak sehat, dia tidak akan berada di sini. Dia tidak mungkin mengalahkan pesaingnya dan menjadii Presiden saat ini,” ujar dia.

Pada masa kampanye presiden 2016 lalu, Donald Trump merilis catatan kesehatannya melalui dokter pribadinya, Harold Bronstein. Sang dokter mengatakan, kondisi fisik Donald Trump sangat sehat. Dia juga menyebut Donald Trump sebagai orang paling sehat yang pernah terpilih menjadi presiden.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya