SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

New York–Indeks saham di bursa Wall Street ditutup flat. Memanasnya situasi politik di Mesir membuat laju penguatan saham-saham yang sudah terjadi sebelumnya terjadi menjadi terhambat.

“Mereka yang optimistis tentang Mesir dan risiko penyebaran (krisis) harus memikirkan kembali posisinya. Kami melihat potensi risiko menyebar di Yordania, Yaman dan negara lain,” ujar David Kotok, analis dari Cumberland Advisors seperti dikutip dari AFP, Kamis (3/2).

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Pada perdagangan Rabu (2/2), indeks Dow Jones ditutup naik tipis 1,81 poin (0,02%) ke level 12.041,97. Indeks Standard & Poor’s 500 meleah 3,56 poin (0,27%) ke level 1.304,03 dan Nasdaq melemah 1,63 poin (0,06%) ke level 2.749,56.

Saham-saham sektor penerbangan berjatuhan menyusul buruknya cuaca di Amerika Serikat yang memaksa penundaan sejumlah penerbangan. Saham Delta Air tercatat merosot 3,7%, American Airlines merosot 2,1%.

Ford yang pabriknya terkena efek cuaca yang cukup buruk, sahamnya juga merosot hingga 3%.

Namun buruknya cuaca itu tidak terlalu mempengaruhi volume perdagangan. Transaksi di New York Stock Exchange tercatat sebanyak 7,26 miliar lembar saham, di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 8,47 miliar lembar saham.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya