SOLOPOS.COM - Kebakaran di Lapas Banceuy (Twitter.com/@diskar_bdg)

Kerusuhan LP Banceuy dipicu kematian Undang Kosim alias Abah. Hasil autopsi segera diumumkan siang ini.

Solopos.com, DENPASAR — Seorang napi yang dikenal bernama Undang Kosim alias Abah tewas di Lembaga Pemasyarakat (LP) Banceuy dan menjadi pemicu kerusuhan. Menurut para napi, dia dianiaya hingga tewas oleh sipir. Namun versi sipir LP, Abah tewas bunuh diri. Siapa yang benar?

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Sebelumnya, Undang Kosim dibawa ke ruang isolasi LP Banceuy karena dicurigai melakukan transaksi narkoba dari luar lapas. Peristiwa berawal saat petugas memeriksa napi karena dicurigai membawa narkoba. Pasalnya, pada Jumat (22/4/2016) siang, petugas melihat seorang napi memegang plastik berwarna hitam.

Lalu penggeledahan dilakukan, namun tidak ditemukan barang bukti yang sebelumnya dicurigai. Petugas pun memeriksa 7 orang dan satu di antaranya positif narkoba. Namun napi ini tidak mau mengaku sehingga dibawa masuk ke sel isolasi. Salah seorang yang dibawa ke isolasi adalah Abah.

Pada sekitar pukul 24.00 WIB, petugas disebut baru mengetahui salah satu napi yang berada di sel isolasi tewas gantung diri. Kabar inilah yang menjadi pemicu amukan ratusan napi Lapas Banceuy. Para napi menduga Abah tewas dianiaya sipir. Sementara versi sipir, Abah tewas gantung diri.

Menkum HAM Yasonna Laoly menegaskan, penyebab kematian Abah akan diketahui sore ini. Dia sudah mendapatkan hasil autopsi dari kepolisian. “Saya mendengar ada perkembangan baru tentang autopsi napi yang meninggal, hari ini saya akan rapat dengan seluruh jajaran siang ini pukul 14.00 WIB di kantor,” kata Yasonna di sela acara Rakor Kemaritiman PDIP di Mercure, Jakarta Utara, Minggu (24/4/2016).

“Kita tunggu hasil autopsi. Saya udah bilang kemarin keluarga almarhum boleh menghubungi polisi untuk tau hasil visum seperti apa. Sudah sejak awal bilang jangan bermain-main melawan hukum,” jawabnya. Hasil autopsi rencananya akan diumumkan hari ini pukul 14.30 WIB di kantor Kemenkum HAM.

Sebelumnya, setelah kerusuhan, 5 petugas LP Banceuy dan 7 napi yang diduga menjadi provokator kerusuhan telah diperiksa polisi. “Masih kita dalami sampai saat ini. Kita autopsi, kan nanti melalui forensik juga,” ucap Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Jodie Rooseto ketika dihubungi Detik, Sabtu (23/4/2016).

Autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Undang itu dilakukan di RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung. Mendengar kedua versi itu, Kapolda Jawa Barat masih menunggu pemeriksaan serta autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Undang. “Masih kita dalami sampai saat ini,” tegas Jodie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya