SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp14,7 triliun dan membuat pemerintah didesak melakukan membenahan.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (21/4/2015).

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Ketua BPK, Harry Azhar Azis, mengatakan kedatangannya ke Istana untuk melaporhan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) semester II Tahun 2014. “Kami meminta perhatian presiden mana-mana yang perlu diperhatikan di lingkungan presiden dan pemerintah daerah,” katanya sebelum memasuki ruangan Kantor Presiden.

Harry Azhar Azis menambahkan potensi kerugian negara yang dilaporkan mencapai Rp14,7 triliun. Rombongan dari BPK sebanyak 10 orang termasuk Harry.

Sementara itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Seskab Andi Widjajanto.

Adapun tindak lanjut atas temuan itu sebagian sudah ditindaklanjuti. Dalam pertemuan itu akan dibicarakan bagaimana langkah selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya