Pidie (Solopos.com) — Kerugian material akibat bencana banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (10/3/2011) malam, diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Selain menghancurkan ratusan rumah, tempat ibadah, jembatan, jalan, pondok pesantren, sekolah, banjir juga merusak puluhan hektar sawah dan kebun warga yang saat banjir menjelang panen.
Bupati Pidie Mirza Ismail, Sabtu (12/3/2011) pagi, mengungkapkan, kerugian material Rp 1 triliun tersebut juga termasuk hilangnya mata pencaharian masyarakat hingga beberapa bulan ke depan, khususnya di enam desa yang terparah terkena bencana. Enam desa itu yaitu Peunalom Sa, Peunalom Dua, Layan, Blang Jrat, Pucoek Sa, dan Blang Dalam.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
”Selain infrastruktur yang hancur, banjir ini juga membuat petani gagal panen. Rumah-rumah mereka rusak dan tak bisa lagi bekerja hingga entah sampai beberapa bulan ke depan karena semuanya hancur,” kata Mirza.
(Kompas.com/try)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
