SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Padang–Kerugian akibat gempa bumi 7,6 Skala Richter (SR) yang melanda Provinsi Sumatra Barat pada 30 September 2009 mencapai Rp 4,8 triliun.

“Kerugian tersebut disebabkan rumah penduduk, sarana pendidikan, sarana kesehatan, kantor, jalan, irigasi, serta fasilitas lain mengalami kerusakan,” kata Sekretaris Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Sumbar Sudirman Gani di Padang, Rabu (28/10).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Menurut dia, kerugian materi paling banyak dialami Kabupaten Agam yakni Rp 3.069.230.508.700, disusul Kota Pariaman sebesar RP 1.125.000.000.000.

Jumlah korban tewas akibat gempa tersebut mencapai 1.195 orang dengan perincian Kota Padang  383 orang, Kabupaten Padang Pariaman 666 orang, Kota Pariaman 48 korban orang, Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang, dan Kabupaten Agam 81 orang

“Sementara itu di Kabupaten Pasaman Barat korban tewas sebanyak 5 orang serta korban luka berat 619 orang, korban luka ringan 1.179 orang,” jelasnya.

Dia menambahkan rumah yang rusak berat sebanyak 119.005 unit,  rusak sedang 73.733 unit dan rusak ringan 78.802 unit.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya