SOLOPOS.COM - Konfrensi pers penerapan tersangka pengeroyokan petugas Kepolisian di Batam, Jumat (24/3/2023). ANTARA/Yude

Solopos.com, BATAM Tiga pengunjung klub malam di kawasan Kampung Bule, Jodoh, Kota Batam, Kepulauan Riau ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan seorang anggota Polri, beberapa hari lalu.

Akibat pengeroyokan itu, anggota Polri bernama Bripka Hendri mengalami patah kaki.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Ketiga pelaku masing-masing RO, 26, DR, 24, dan IA, 22, yang dalam kondisi mabuk mengeroyok Bripka Hendri karena tak mau dilerai setelah membuat ribut di klub malam.

“Ketiga pelaku ditangkap dalam waktu sekira empat jam setelah kejadian, di salah satu perumahan di Bengkong, Kota Batam,” ujar Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno di Batam Kepulauan Riau, Jumat (24/3/2023).

Kapolsek menjelaskan, pengeroyokan terjadi pada Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

Di mana petugas Polsek Batu Ampar yang menjadi korban, Bripka Hendri mendapatkan laporan adanya keributan di salah satu klub malam di wilayah itu.

Kemudian Bripka Hendri berangkat ke tempat kejadian dan saat sampai di lokasi, diketahui keributan berasal para dari pengunjung.

Bripka Hendri dibantu sekuriti tempat hiburan malam tersebut mencoba melerai perkelahian namun salah satu dari pelaku malah memukul korban dan langsung membubarkan diri.

“Namun sesaat setelah bubar, datang segerombolan orang menggunakan tiga kendaraan dan melakukan pengeroyokan dan penganiayaan kembali kepada korban. Saat itu anggota kami sudah mengatakan bahwa berasal dari Polsek Batu Ampar, tetapi pelaku tidak perduli dan tetap memukul,” ucap dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami cedera di bagian pelipis mata, memar kepala pinggang dan patah kaki.

Sementara seorang petugas keamanan klub malam terluka di pelipis.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, ditetapkan tiga tersangka dan satu orang inisial JS masih buron,” katanya.

Dia mengatakan, di antara keempat orang tersebut dalam keadaan mabuk yang menjadi pemicu keributan antara mereka dan pengunjung lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya