SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok/Solopos)

Pekanbaru (Solopos.com)--Polres Kampar, Riau, telah menetapkan 5 anggota Satpol PP Pemkab Kampar sebagai tersangka pengeroyokan dua anggota Polres Kampar. Satu di antara tersangka tidak lain Kepala Satpol PP Kabupaten Kampar.

Kapolres Kampar, AKBP MZ Muttaqien mengungkapkan, Minggu (10/4/2011). Menurutnya, kini Kepala Satpol PP Pemkab Kampar, A Mius, telah ditetapkan tersangka berserta 4 anggotanya. “Mius kita tetapkan tersangka dalam kasus turut serta di mana Mius membiarkan anggotanya sengaja melakukan pengeroyokan di hadapannya, tanpa berniat melerainya,” kata Muttaqien.

Penetapan Kepala Satpol PP ini, kata Muttaqien setelah sebelumnya pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap 4 anggotanya. Berdasarkan keterangan empat tersangka lainnya, akhirnya telah memenuhi unsur untuk dijadikan tersangka.

“Namun, proses lebih lanjut soal kasus ini akan kita serahkan ke Polda Riau. Kita hanya sebatas melakukan pemeriksaan awal saja. Kita serahkan ke Polda Riau agar tidak ada tudingan yang macam-macam ke kita,” kata Muttaqien.

Berdasarkan catatan pihak Polres Kampar, Kepala Satpol PP Pemkab Kampar, A Mius memiliki beberapa kali catatan kriminal. Pertama, saat menjabat sebagai camat di Kota Bangkinang, Mius pernah melakukan penamparan terhadap staf wanitanya di kantornya. Selanjutnya, pernah terlibat penganiyaan terhadap anggota Satpol PP. Mius juga pernah melakukan pengrusakan lahan milik anggota TNI. Malah Mius juga pernah divonis percobaan tiga bulan oleh PN Bangkinang dalam kasus tindak pidana.

“Beberapa kasus lainnya masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Artinya Kepala Satpol PP tidak hanya tersandung kasus pengeroyokan anggota polisi, namun masih ada catatan pidana lainnya. Ini akan kita proses lebih lanjut,” kata Muttaqien.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya dua anggota Polres Kampar di keroyok anggota Satpol PP saat olahraga pagi. Pengeroyokan ini dilakukan dihadapan Kepala Satpol PP yang dengan sengaja menganiayan kedua anggota Polres. Kepala Satpol PP tidak mencoba melerainya. “Jangankan kalian polisi, tentara saja kami bantai,” kata Mius saat pengeroyokan itu terjadi seperti dituturkan Muttaqien.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya