Kerja sama universitas, UNS Solo bekerja sama dengan Bakorluh membentuk LSP.
Solopos.com, SOLO–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, melalui Fakultas Pertanian (FP), bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Jawa Tengah, membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penyuluh Bidang Pertanian. Lembaga tersebut akan menjadi pusat sertifikasi bagi kalangan penyuluh swadaya atau penyuluh mandiri.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Penandatanganan naskah kerja sama antara pihak UNS dengan Bakorluh Provinsi Jawa Tengah tersebut dilangsungkan di Kampus FP UNS, Rabu (24/2/2016).
Ditemui wartawan di sela-sela menyambut kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Kampus FP UNS, Rabu, Rektor UNS, Ravik Karsidi, mengatakan pembentukan LSP Penyuluh tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama yang dijalin UNS dengan Bakorluh Provinsi Jawa Tengah.
LSP Penyuluh tersebut di bawah lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tahap awal sertifikasi penyuluh oleh LSP Penyuluh, lanjutnya, akan menyasar para penyuluh swadaya atau penyuluh mandiri di wilayah Jawa Tengah.
“Sekarang kan ada penyuluh pertanian PNS (pegawai negeri sipil) dan penyuluh non-PNS yang disebut dengan penyuluh swadaya atau penyuluh mandiri. Untuk tahap awal sertifikasi penyuluh tersebut nantinya menyasar pada penyuluh-penyuluh non-PNS tersebut. Nantinya, mereka disertifikasi di sini,” ungkap Ravik, Rabu.
Dia menjelaskan penyuluh swadaya tersebut bisa dari aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM), atau tokoh masyarakat. “Mereka walaupun mandiri kan tetap dapat semacam insentif dari Bakorluh Provinsi Jawa Tengah,” terangnya.
Setelah LSP Penyuluh terbentuk nantinya, Ravik mengatakan lembaga itu diharapkan bisa segera beroperasi dalam waktu dekat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
