SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

New Delhi–Sedikitnya 50 orang dikhawatirkan tewas dan banyak orang lagi cedera saat kereta penumpang menabrak bagian belakang kereta penumpang yang sedang berhenti di satu stasiun kereta di negara bagian Benggala Barat, India timur, Senin pagi (19/7), kata polisi.

Kereta Espress Vananchal Bhagalpur-Ranchi, yang sedang berhenti di stasiun Sainthia, sekitar 200 kilometer dari kota Kolkata, ditabrak dari belakang oleh kereta Eskpres Uttarbanga, dengan tujuan Sealdah, kata polisi.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Stasiun TV lokal menayangkan gambar petugas pertolongan sedang berusaha membawa korban cedera dari rongsokan kereta. Upaya pertolongan dimulai dua jam setelah tabrakan terjadi pukul 02:00 waktu setempat, kata laporan TV.

Menteri Perkeretaapian India Mamata Banerjee telah bergegas mengunjungi lokasi kecelakaan, kata laporan tersebut. Itu adalah kecelakaan kereta yang paling banyak merenggut korban jiwa di India sejak 28 Mei, saat satu kereta tergelincir dan ditabrak oleh kereta barang, juga di negara bagian Benggala Barat. Sebanyak 150 orang tewas dalam kecelakaan itu.

Media Indo-Asian News Service menyatakan kereta Eskpress Vananchal baru saja akan meninggalkan stasiun tersebut ketika kecelakaan terjadi. Penumpang yang cedera dibawa ke rumah sakit di Sainthia dan Suri, markas kabupaten Birbhum, kata media berita tersebut.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya