SOLOPOS.COM - Pelajar SD Kristen Kalam Kudus Solo, Jocelyn Charice Petracia, 9, berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup 2023 di GOR Jatidiri Semarang pada Jumat-Minggu (25-27/8/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Pelajar SD Kristen Kalam Kudus Solo, Jocelyn Charice Petracia, 9, berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup 2023 di GOR Jatidiri Semarang pada Jumat-Minggu (25-27/8/2023).

Putri pasangan Dion Petracia dan Dian Cempaka meraih medali emas tersebut pada pertandingan kali pertamanya. Bahkan, dia meraih nilai tertinggi pada kategori poomsae putri. Celyn bertanding bersama 2.600-an atlet dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memperebutkan juara.

Promosi Terus Naik, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp787,9 Triliun 2024

“Ini membanggakan buat kami sekeluarga. Anak saya perdana ikut [kejuaraan] langsung meraih nilai tertinggi, bahkan menyabet medali emas,” tutur Dian saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (28/8/2023). Celyn menjadi salah satu binaan Dojang Taekwondo PMS Dragon Solo.

Atlet Taekwondo SD Kalam Kudus
Pelajar SD Kristen Kalam Kudus Solo, Jocelyn Charice Petracia, 9, berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup 2023 di GOR Jatidiri Semarang pada Jumat-Minggu (25-27/8/2023). (Istimewa)

Dian menyampaikan anaknya berlatih taekwondo sejak 1,5 tahun lalu. Saat itu usianya 7,5 tahun. Dian mengingat momen saat Celyn kecil berlatih taekwondo di bawah bimbingan Sabum Mufron Umaroqi dan Sabum Bagas Dwi.

“Awalnya kan karena dia perempuan. Saya arahkan untuk berlatih beladiri supaya bisa melindungi diri sendiri dan mandiri. Celyn [sapaan akrab Jocelyn Charice Petracia] berlatih di Mahabodhi Solo yang menginduk di Dojang PMS Dragon. Ternyata anaknya suka dan mau giat berlatih. Jadi saya hanya mengarahkan dan mendampingi,” ceritanya.

Mimpi Dian sederhana. Dia berharap anaknya bisa menjadi atlet yang mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional maupun internasional. “Saya masih tidak percaya. Dia ikut lomba untuk melatih mental dan keberanian, tetapi langsung mendapatkan juara. Saya berharap Celyn bisa bertanding lagi di Jakarta [awal tahun depan] dan Malaysia [pertengahan tahun depan]. Makin banyak ikut lomba untuk mengasah kemampuan,” ungkapnya.

Celyn menjadi salah satu potret siswa berprestasi di bidang olahraga. Dian berharap semakin banyak anak yang dibina sejak dini dan menjadi atlet sehingga bisa mengharumkan nama baik Indonesia di dunia olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya