Solopos.com, JAKARTA–Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengungkapkan IKN di Kalimantan Timur akan dilengkapi akses air bersih yang airnya bisa langsung diminum dari keran.
Menurutnya, selama ini belum ada air baku yang disalurkan perusahaan pengelola di Indonesia yang airnya bisa langsung diminum. Air bersih yang disalurkan kepada masyarakat selama ini untuk mandi dan sejenisnya.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
“Di sini [IKN] kita akan membuktikan pertama kali Indonesia akan punya PDAM, perusahaan daerah air minum. Selama ini belum ada, adanya perusahaan daerah air mandi,” ungkap Achmad dalam diskusi Keberlangsungan Pembangunan IKN Tanpa Haluan Negara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2023).
Dia melanjutkan selama ini air bersih yang dipasok PDAM hanya bisa diminum setelah dimasak terlebih dahulu.
Sementara itu, air dari PDAM IKN nantinya layak diminum langsung dari keran tanpa dimasak dahulu.
“Nantinya bisa langsung diminum dari keran,” jelas Achmad.
Oleh karena itu, saat ini Otorita IKN sedang membangun sebuah waduk untuk memenuhi kebutuhan air di IKN. Pembangunan waduk itu sudah hampir selesai.
“Yang sudah hampir selesai itu waduk, waduk yang didesain untuk memberikan suplai air minum ke IKN dan kelebihannya bisa untuk membantu suplai [Kota] Balikpapan,” ujarnya.
Pemerintah berniat membangun ibu kota yang konsepnya benar-benar utuh. Saat ini yang sudah terbangun utuh adalah 22 rumah susun untuk hunian para pekerja konstruksi.
“Yang pasti yang sudah jadi [di IKN Nusantara] itu ada 22 hunian pekerja konstruksi yang sanggup memuat 16.000 pekerja,” ucapnya.
Nantinya, para pekerja konstruksi akan membangun kawasan inti pusat pemerintahan di IKN Nusantara. Tak hanya perkantoran, di situ juga dibangun berbagai fasilitas pendukung.
“Yang dibangun itu bukan hanya gedung pemerintahan tapi harus ada fasilitas sosial, ekonomi, dan kesehatan,” ulas Achmad.