Solopos.com, SOLO– Sebanyak 20 siswa kelas X dan XI SMA Warga Solo mendapatkan kepercayaan menjadi penampil pembuka atau opener dalam perhelatan Wastra Nusantara Fashion (WNF) 2024 di Taman Sriwedari, Kota Solo, Rabu (15/5/2024).
Mengenakan kain batik dengan cara kekinian, mereka tampil penuh percaya diri layaknya model profesional di ajang WNF 2024.
Promosi Fokus Segmen UMKM & Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI
Diketahui, WNF merupakan ajang untuk mempromosikan sekaligus melestarikan wastra atau kain yang ada di Nusantara. Ajang tersebut menampilkan aneka ragam kain khas Indonesia serta melibatkan 22 fashion designer, 22 young designer, 9 community, dan pasar festival.
Acara yang digelar bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) itu juga menghadirkan bintang tamu yang punya kiprah di dunia fashion, yaitu Dian Oerip, Brham (Italia), dan Essy Masita.
Guru Seni Budaya SMA Warga Solo, Rachmad Sugeng Suryana, mengatakan 20 siswanya datang ke WNF 2024 dengan membawa dua lembar kain batik tiap orang. Mereka kemudian mendemonstrasikan cara memakai kain batik dengan gaya baru atau kekinian.
“Jadi ternyata di acara tersebut siswa kami diajarkan cara mengenakan batik kekinian seperti disampirkan di bahu atau pundak atau sekadar dililitkan di pinggul yang berfungsi sebagai bawahan. Sehingga, siswa tahu bahwa cara mengenakan pakaian tradisional tidak harus dalam bentuk baju atau pakaian jadi, melainkan dengan kain utuh saja sudah bisa jadi fashion yang cantik,” kata dia, baru-baru ini.
Rachmad menambahkan setelah para siswa mengenakan kain-kain batik sesuai dengan gaya yang mereka usung, mereka diberi kesempatan untuk berjalan ke bagian depan panggung. Para siswa melakukan semacam parade atau peragaan busana di cat walk layaknya model-model profesional.
Dia berharap selepas mengikuti acara ini wawasan anak didiknya terkait kain-kain atau wasta Nusantara bisa bertambah. Selain itu, siswa bisa turut serta dalam pelestariannya yang salah satu caranya dengan mengenakan kain tersebut dalam aktivitas tertentu dengan gaya yang lebih kekinian.
“Selain acara WNF 2024, kami juga rutin menampilkan siswa-siswa bertalenta kami di berbagai acara kesenian yang ada di Solo baik levelnya kota hingga nasional, seperti halnya event Solo Menari. Hal ini tidak lepas di adanya mata pelajaran seni budaya yang di dalamnya diajarkan seni kreasi, seni tari, musik, lukis dan masib banyak lagi,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
