Jogja (Solopos.com)– Berbagai prosesi telah dilakukan Keraton Yogyakarta menjelang pernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Bowono X, Gusti Raden Ajeng Nur Astuti Wijareni, dengan Achmad Ubaidillah. Pada Senin (17/10/2011), Keraton Ngayogyakarta menggelar prosesi siraman mempelai.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
Menurut Koordinator Panitia Keraton, KRT Yudha Hadiningrat, sang mempelai wanita, Gusti Raden Ajeng Nur Astuti Wijareni, telah menjalani prosesi ini pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB di Bangsal Sekar Kedaton Kaputren. Jadwal ini dipercepat dari jadwal semula, yaitu pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, Achmad Ubaidillah menjalani prosesi siraman pada pukul 09.00 WIB di Bangsal Kesatrian. Prosesi ini dipimpin oleh sang Ratu, GKR. Hemas. “Prosesi ini untuk membersihkan lahir dan batin mempelai sebelum menjalani pernikahan besok,” kata Yudha di kompleks Keraton Ngayogyakarta.
Setelah itu, lanjut dia, prosesi akan dilanjutkan dengan tantingan. Yaitu, Sultan bertanya kepada sang putri apakah siap dan bersedia menikah. “Kalau bilang siap, ya, jadi menikah. Kalau tidak siap, ya, bisa batal,” urainya.
Pernikahan ini akan digelar Selasa besok(18/10/2011). Sejumlah pejabat dijadwalkan akan menghadiri pernikahan putri bungsu Raja Yogyakarta ini. Diantaranya adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ketua DPR, 20 menteri KIB II, Ketua MK, dan sejumlah pejabat lainnya. VIVAnews