SOLOPOS.COM - Bakal calon wakil gubernur Jateng, Ida Fauziyah (kanan) saat berbincang dengan K.H. Mustofa Bisri di Rembang, Jumat (2/2/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-tim media Sudirman Said)

Solopos.com, JAKARTA — Ulama kharismatik K.H. Mustofa Bisri (Gus Mus) mengaku heran dengan ulah orang tak bertanggung jawab yang sering membuat informasi palsu dengan mengatasnamakan dirinya untuk menyudutkan kelompok lain.

Terbaru, beredar sebuah informasi hoaks di media sosial bernada provokasi yang menggunakan nama dan gambarnya untuk mendiskreditkan keturunan Arab.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Apa sih sebenarnya maksud tujuan orang yang membuat dan menyebarkan hoax dengan mencantumkan nama dan gambarku semacam ini?” cuit Gus Mus melalui akun Twitter @gusmusgusmu seperti dikutip Bisnis, Rabu (29/12/2021).

Dengan adanya nama dan gambarnya itu, seolah-olah kalimat provokatif yang disampaikan tersebut berasal dari dirinya, padahal itu tidak benar.

Baca Juga: Karya Gus Mus Dicatut Buat Serang FPI, Keluarga Tak Terima 

Adapun kalimat provokatif itu berbunyi,”Jadi warga keturunan Arab, jangan klaim bahwa kalianlah yang pertama mengajari kami berislam, karena ada Wali Songo yang telah lebih dulu membimbing kami, bahkan 3 di antaranya dari Cina. Biarkan kami beragama Islam melakukan hablumminallah dan hablumminannas dengan cerdas, bukan teriak takbir tapi kelakuan kafir. Kami akan …. Rasulullah sebagai pedagang yang menghidupi jutaan manusia. Itulah yang dilakukan orang Cina. Jangan tularkan kepada kami kebiasaan perang, biarkan kami terbiasa menjadi pedagang, tetapi bukan dagangan agama, menjual surga”.

Dalam unggahan itu sudah distempeli kata hoak cukup besar sehingga ada beberapa kata yang tak terlihat.

Unggahan Gus Mus itu sontak mendapat komentar beragam dari warganet. “Kaum pendengki itu Yai. Lanjutkan membimbing generasi negeri ini dengan Islami, Pancasilais, tetap semangat, biarkan anjing menggonggong kafila tetap berlalu,” tulis akun @UMMISALAMAHSAL1.

“Tujuan mereka mungkin untuk memecah belah umat muslim yai.. Mugi² tiyang menika enggal² tobat,” tulis akun @AhmadSy80450012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya