Kerangka Manusia di Septic Tank, Terkait Isi Surat Wasiat Anak Pemilik Rumah?

Solopos.com, BANTUL -- Misteri kerangka manusia yang ditemukan di Dusun Karangjati RT 007, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, perlahan mulai tersingkap. Edi Susanto, anak pemilik rumah tersebut, pernah membuat surat wasiat yang memberikan kode untuk menyusul sang istri dan neneknya.

Edi sendiri telah meninggal dunia setelah gantung diri 50 hari yang lalu. Sedangkan istri Edi, yaitu Ayu Selisa, menghilang sejak 2009 lalu. Muncul spekulasi di kalangan warga setempat bahwa kerangka manusia itu adalah jasad Seli.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Keberadaan surat wasiat itu diungkapkan Ketua RT 007, Dusun Karangjati, Suparno saat ditemui wartawan. "Ya itu mungkin terungkapnya karena ada itu [surat wasiat], jadi ada pesan di dalamnya [surat]. Polisi menemukan dan dikembangkan, sehingga mengarah pada dugaan kasus ini," kata Suparno, Senin (23/12/2019), dilansir Suara.com.

Ada yang Hilang dari Kerangka Manusia dalam Septic Tank di Bantul

Suparno menuturkan jika keluarga Ayu Selisa sempat menanyakan keberadaan sang anak perempuannya itu ke keluarga Edi Susanto. Namun Suparno mengaku tak mendapat informasi jelas dari jawaban keluarga Edi.

"Sebelumnya keluarga perempuan ini menanyakan keberadaan Mbak Seli. Jadi ketika 40 hari meninggalnya Mas Edi [karena gantung diri] keluarga ini datang untuk berbela sungkawa sembari menanyakan keberadaan anak perempuannya [Seli]. Hanya saja tidak tahu jawabannya seperti apa," terang dia.

Misteri Kerangka Manusia di Septic Tank, Perempuan yang Hilang Sejak 2009?

Suparno membeberkan bahwa isi surat wasiat yang ditulis Edi, salah satunya menyinggung soal keinginan Edi menyusul Seli dan neneknya.

"Intinya dari surat [wasiat] itu dia menulis 'Pak, Mak, saya ingin nyusul neneknya dan istri saya'. Nah dari kata menyusul istri saya ini muncullah kecurigaan. Itu juga yang menjadi petunjuk terhadap kasus itu," terang dia.

Heboh Penemuan Kerangka Manusia di Septictank Warga Bantul

Namun Suparno tak bisa berkomentar lebih banyak karena kewenangan penyelidikan hanya dilakukan pihak kepolisian. "Jadi informasi dari awalnya yang tidak tahu jadi sedikit terungkap. Namun saya tidak bisa menduga-duga. Yang jelas itu ranahnya polisi untuk mengungkap kasus ini," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah warga di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, dibuat geger oleh penemuan kerangka manusia di dalam resapan septik tank sedalam 3 meter.

Kepolisian yang sejak Minggu (22/12/2019) sore terus mendalami terkait kasus tersebut. Pihaknya juga belum bisa memastikan jenis kelamin dari kerangka manusia yang ditemukan.

Di tempat kejadian perkara (TKP) lokasi septick tank telah ditutup garis polisi. Septick tank sendiri berada di belakang rumah milik Waluyo dan terletak di belakang tanaman bambu rumah itu.