SOLO--Sebanyak 2.142 Kartu Peserta Ujian Nasional (KPUN) Kota Solo ditarik oleh panitia UN tingkat Provinsi Jawa Tengah. Hal ini karena adanya penggantian kepala sekolah (Kasek) di sembilan sekolah di Kota Solo.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Sekretaris UN Kota Solo, Budi Setiono, menerangkan beberapa waktu lalu KPUN dan Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta UN Kota Solo sudah diambil Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dari panitia UN tingkat provinsi. Karena pendataan peserta UN selesai bulan Januari lalu, data yang digunakan dalam kartu peserta UN adalah data sekolah lama. Salah satunya tanda tangan kepala sekolah.
“Padahal awal Februari kemarin ada penggantian kepala sekolah di Kota Solo. Sehingga ada perbedaan antara kepala sekolah yang tertera dalam KPUN dengan kepala sekolah yang kini menjabat. Padahal kartu sudah dicetak dan dikirim ke Kota Solo,” jelasnya saat ditemui wartawan di kantor Disdikpora Solo, Selasa (28/2).
Karena kartu sudah dicetak, terangnya, kartu tersebut harus ditarik oleh panitia UN tingkat provinsi. Sebelumnya ketika ada perubahan Kasek, panitia UN Kota Solo sudah melaporkan ke panitia UN tingkat provinsi.
Untuk jenjang SMA, ujarnya, saat ini kartu sudah berada di panitia UN tingkat provinsi. Panitia UN tingkat Kota Solo tinggal menunggu kabar kapan kartu yang baru bisa diambil. Diperkirakan kartu tersebut jadi pada awal Maret. Sedangkan untuk KPUN jenjang SMP, akan secepatnya diserahkan ke panitia UN tingkat provinsi.
(JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)