Kepala BIN baru Sutiyoso mengaku percaya diri memimpin lembaga intelijen tersebut.
Solopos.com, JAKARTA — Sutiyoso yang telah dilantik menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) mengaku percaya diri karena memiliki kemampuan yang cukup untuk memimpin lembaga yang mengelola informasi rahasia tersebut.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Sutiyoso mengatakan posisinya saat ini memang memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan posisi ketua umum partai politik yang sempat dijabatnya.
Akan tetapi, pengalaman militer yang dimilikinya akan membantu dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala BIN.
“Saya kan sudah lama hidup di intelijen dulu saat menjadi tentara, terutama saat di Kopassus. Jadi tidak ada yang janggal buat saya,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Sutiyoso menuturkan saat ini dirinya membicarakan negara dari seluruh aspek yang dibutuhkan, seperti, ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.
Hal itu berbeda dengan posisinya sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atau PKPI yang lebih banyak membicarakan persoalan politik.
Menurut Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, dirinya akan lebih banyak diam karena sudah mewakili BIN sebagai lembaga negara yang mengelola informasi rahasia.
“Dengan latar belakang yang saya miliki dulu itu cukup untuk dapat menangkap tugas sebagai Kepala BIN,” ujar dia.
Sutiyoso yang menggantikan Marciano Norman memang bukan orang baru di militer, karena pensiun dengan pangkat Letnan Jenderal. Sebelum menjabat sebagai Ketua Umum PKPI, dia pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 1997-2002 dan 2002-2007.
Karier militernya pun cukup mentereng, karena pernah menjabat sebagai Asisten Personel, Asisten Operasi, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus.
Namanya mulai dikenal saat menjadi komandan resimen terbaik ketika menjabat Kepala Staf Kodam Jaya pada 1994, dan kemudian menjadi Panglima Kodam Jaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
