SOLOPOS.COM - pesawat Garuda Indonesia yang parkir di Bandara Soekarno- Hatta, Cengkareng, Jakarta (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, PALEMBANG- Kepadatan parkir pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta dikeluhkan operator maskapai penerbangan. Imbasnya tak sedikit maskapai harus memilih bandara lain untuk memarkir pesawatnya.

Public Relation Tiger Air Mandala, Lukas Suryanata mengaku cukup sulit bisa masuk ke Bandara Soekarno Hatta.

Promosi Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas Berkat Dukungan KUR BRI

“Tidak ada tempat. Sangat padat. Jadi kami harus memilih bandara lain,” ujar dia seusai jumpa pers rute penerbangan baru Jogja-Palembang di Sultan Lounge, Bandara Sultan Badaruddin II Palembang, Selasa (1/10/2013).

Salah satu yang masih memungkinkan,menurut Lukas adalah Bandara Sultan Badaruddin II Palembang. Itu pun bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan akan padat.

“Lihat saja di Jakarta, antrean pesawat take off dan landing saja bisa antre sampai enam pesawat. Imbasnya tentu saja pada jadwal penerbangan yang sering tidak tepat waktu,” imbuh dia.

General Manager PT Angkasa Pura II Palembang, Eko Diantoro menyebutkan, rute menuju Jakarta memang sudah sangat banyak. Ia menyebutkan dari Palembang tercatat ada skitar 30 penerbangan setiap hari ke Jakarta.

“Padahal tidak semua penumpang bertujuan asli Jakarta. Bisa jadi mereka ingin ke tempat lain namun harus transit ke Jakarta,” imbuh dia.

Dengan adanya direct flight (penerbangan langsung) dari Palembang ke Jogja ia berharap bisa memecah kepadatan di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya