Kendaraan masuk Sukoharjo naik 12%

Sukoharjo (Espos)–Jajaran Polres Sukoharjo mencatat jumlah kendaraan yang keluar-masuk wilayah Sukoharjo selama arus mudik Lebaran meningkat signifikan sekitar 12%. Kendati begitu, peningkatan itu belum mengakibatkan terjadinya kemacetat di ruas jalan Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo AKBP Suharyono mengatakan, kondisi lalu lintas hingga hari raya Idul Fitri relatif berjalan lancar.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Sampai hari ini (Lebaran-red) lalu lintas masih lancar. Lima Pospam yang kami dirikan masih akan terus memantau perkembangan dan membantu kelancaran arus lalu lintas hingga berakhirnya operasi ketupat candi tanggal 18 September mendatang,” ujarnya ketika dijumpai Espos, open house di rumah dinas bupati.

Kapolres mengatakan, dibanding tahun lalu, kendaraan yang keluar-masuk Sukoharjo selama arus mudik mengalami peningkatan sekitar 1.000 kendaraan atau sekitar 12%. Kendaraan tersebut terpantau melintas di sepanjang 19 km jalan penghubung Sukoharjo dan daerah lainnya.

“Di Jateng kendaraan yang keluar masuk tahun ini mencapai 5 juta kendaraan, khusus Sukoharjo meningkat sekitar 12%, meski begitu arus lalu lintas masih lancar,” ujarnya.

Pantauan Espos, arus mudik di Sukoharjo hingga hari H Lebaran masih berlangsung. Kendaraan pemudik dari luar daerah terpantau masuk wilayah Sukoharjo Kota dengan tujuan Wonogiri dan sekitarnya.

ufi