SOLOPOS.COM - Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi dan Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami mengunjungi Expo Inovasi Pendidikan Kreativitas Kewirausahaan FKIP.

Solopos.com, SALATIGA – Beragam produk inovasi hasil karya mahasiswa dan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) memenuhi stan yang berjajar rapi di Balairung Universitas, belum lama ini. Karya inovatif yang dirancang dalam bentuk media pembelajaran tersebut dipamerkan dalam expo bertajuk Inovasi Pendidikan Kreativitas, dan Kewirausahaan.

Pada pameran hari pertama, Penjabat (PJ) Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM., bersama Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, SE., M.Si., Ak., berkesempatan mengunjungi beberapa stan serta berinteraksi langsung dengan mahasiswa dan para pengunjung. Tampak para Wakil Rektor dan Dekan FKIP Dr. Helti Lygia Mampouw, M.Si., ikut mendampingi.

Dalam kunjungannya, Sinoeng mengapresiasi positif kegiatan expo yang diadakan selama dua hari ini. Ia menuturkan kegiatan tersebut menjadi panggung bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kemampuan mereka.

Memperoleh HKI

Sebelum kegiatan dibuka, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., juga berkesempatan berkeliling kesembilan stan yang ada.  Prof. Eko Sediyono mengaku bahagia saat melihat berbagai karya dari seluruh Prodi FKIP.

Dalam sambutannya, Prof. Eko Sediyono berharap seluruh karya mahasiswa dan dosen ke depannya dibuatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UKSW.

“Kita bersama-sama membuat hasil karya mahasiswa dan dosen memperoleh HKI. Semoga expo ini bermanfaat untuk mencapai lulusan yang melampaui standar,” paparnya.

Tampak unik, terdapat maket “Benang Simbiosis” di salah satu stan. Media pembelajaran berbasis alat peraga nuansa alam hasil karya Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ini menarik perhatian pengunjung.

Gloria Yohana Kristuti, mahasiswa Prodi PGSD menyebutkan dengan menggunakan media pembelajaran yang dibuat secara kreatif oleh guru dapat mewujudkan kelas asyik belajar sambil bermain.

“Alat ini memanfaatkan bahan dari alam seperti daun-daun, ranting dan lainnya. Media ini dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran di kelas,” ungkap Gloria pendamping di stan Prodi PGSD tersebut.

Media Pembelajaran Interaktif

Pengunjung (siswa SMA-SMK) mempraktikkan media pembelajaran FKIP dalam expo Inovasi Pendidikan Kreativitas dan Kewirausahaan
Pengunjung (siswa SMA-SMK) mempraktikkan media pembelajaran FKIP dalam expo Inovasi Pendidikan Kreativitas dan Kewirausahaan di Balairung UKSW, Salatiga.

Para pengunjung tampak antusias dan bersemangat saat mengunjungi expo. “Dua siswa mengenakan pakaian putih abu-abu terlihat mengelilingi seluruh stan. Salah satunya adalah Vincent Gavriel Julijanto. Siswa dari SMA Kristen Satya Wacana ini mengaku terkesan dan menikmati berbagai media pembelajaran yang dipamerkan.

“Semua stan menarik karena media pembelajaran yang dipamerkan berbasis games interaktif. Games tersebut mampu membantu memberikan pelajaran yang sangat baik bagi siswa,” ungkap Mas Wakil 1 Kota Salatiga tahun 2023 yang baru dinobatkan tersebut.

Senada, Aeyske Dyah Ayu Putri Beeh, siswi SMA Kristen Satya Wacana juga mengaku semua stan sangat seru dan menarik perhatian. Aeyske yang baru saja dinobatkan menjadi Mbak Kota Salatiga tahun 2023 ini menyebutkan kegiatan seperti itu merupakan wujud dari ide kreatif FKIP.

Menggali Potensi

Saat ditemui di sela kegiatan, Dr. Henny Dewi Koeswanti, M.Pd., selaku ketua pelaksana menyampaikan tercatat 205 peserta terdiri dari siswa SMA dan SMK yang berada di kawasan Salatiga, Semarang, dan Solo mengikuti berbagai lomba yang diadakan. Lomba tersebut yakni lomba solo vokal, lomba Tiktok, lomba fotografi, lomba best practice, lomba fashion show, dan lomba band.

Lebih lanjut ia mengatakan expo kali ini diikuti sembilan stan dari program studi (Prodi) yang ada di FKIP. Kesembilan prodi tersebut yakni Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Bimbingan dan Konseling (BK) juga Pendidikan Ekonomi. Lainnya, Prodi Pendidikan Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Magister Administrasi Pendidikan, serta Program Profesi Guru (PPG).

Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini bertujuan menggali potensi sivitas akademika FKIP serta menciptakan dan menghasilkan produk-produk kewirausahaan yang kreatif dan inovatif.

“Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan FKIP kepada masyarakat melalui lomba-lomba dan produk kewirausahaan, kreativitas dan inovasi yang kita hasilkan,” ungkapnya.

Rangkaian expo Inovasi Pendidikan Kreativitas, dan Kewirausahaan ini, dirangkai dengan Seminar Magister Pendidikan Dasar mengusung tema Upgrading Teachers Competence and Professionalism di ruangan E126. Seminar menghadirkan pembicara yaitu Kepala Dinas Pendidikan Salatiga Nunuk Dartini, S.Pd. M.Si.

Rekomendasi
Berita Lainnya