SOLOPOS.COM - Puluhan siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Alif Smart Solo melihat koleksi Museum Keris Solo, Rabu (27/92023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—-Puluhan siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Alif Smart Solohttps://www.solopos.com/tag/museum-keris mengadakan kegiatan belajar luar sekolah, di Museum Keris Solo, Rabu (27/92023).

Kepala SDIT Alif Smart Solo, Retno Hardyah Astuti, menyampaikan bahwa tujuan belajar luar sekolah ke Museum Keris ini dalam rangka untuk mengenalkan budaya Jawa sejak dini kepada siswa. 

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Kegiatan Belajar Luar Sekolah ini punya tujuan agar dapat mengenalkan budaya lokal yang ada di Tanah Jawa, mengenalkan beberapa senjata zaman perang kerajaan termasuk keris ini yang menjadi peninggalan agar tidak tergerus budaya asing di tengah era yang serba digital ini,” papar Retno dalam keterangan tertulis, Kamis (28/9/2023).

Menurut dia, kegiatan ini sejalan dengan kurikulum merdeka dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) terkait dengan Kebhinekaan Global. 

Dia menyebut kegiatan belajar luar sekolah ini juga sebagai alternatif kegiatan jeda setelah pelaksanaan Penilaian Summatif Tengah Semester 1 (PSTS 1) berakhir, sekaligus mengenalkan dunia luar kepada siswa.

Sejumlah siswa terlihat antusias melihat benda-benda koleksi museum. Salah satunya siswa Kelas 2B, Raffa senang melihat benda pusaka. “Senang bisa main ke museum, bisa lihat keris-keris, tombak, dan trisula,” ungkap Raffa.

Siswa merasa senang mendapatkan ilmu baru dan menikmati koleksi keris yang terpampang di Museum Keris Solo.

Waka Kesiswaan, Evita Muliawati, mengatakan para siswa dijelaskan tentang macam-macam senjata tempo dulu, senjata dalam artian pisau, tombak, keris, sampai trisula.

“Selain itu dijelaskan juga jenis-jenis keris, cara pemakaian, dan fungsinya. Ada juga keris istimewa yang dipakai orang-orang tertentu contohnya Patih Jawa,” terang Evita.

“Cara mengeluarkan keris dari sarungnya juga dijelaskan terutama saat dulu di kerajaan. Salah memegang keris atau mengeluarkan keris dari sarungnya dapat diartikan berbeda seperti mengancam atau membahayakan sang raja” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya