SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Kenaikan harga rokok diperkirakan akan terjadi pada bulan April 2015 menyusul rencana pemerintah menaikkan pajak rokok menjadi 10 persen.

Solopos.com, SOLO – Harga rokok di Indonesia diperkirakan mengalami kenaikan. Hal ini menyusul rencana pemerintah menaikkan pajak rokok menjadi 10 persen pada bulan April 2015. Apabila memang pajak rokok tetap naik 10 persen, maka harga rokok di penjualan eceran akan menjadi Rp20.000 per bungkus.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Harga rokok bakal naik, saat kebijakan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) rokok dari 8,4 persen menjadi 10 persen dan kenaikan tarif cukai,” kata Regional Sales Manager Indonesia Timur, Red Mild, Joseph Kopalit, di Manado, Jumat (13/4/2015).

Dia mengatakan hal ini pun dirasa berat bagi perusahaan rokok menengah ke bawah. “Sangat memberatkan bagi kami perusahaan rokok skala kecil, kalau perusahaan skala besar mungkin tak pengaruh,” katanya.

Dia menilai kenaikan pajak rokok ini sangatlah tidak tepat. Karena, tak seimbang dengan konsumen berpenghasilan rendah. “Padahal mereka itu penghasilannya bisa dikatakan masih labil. Nah, ketika harga rokok naik mereka mengurung niatnya membeli rokok. Beda dengan yang berpenghasilan di atas, berapapun harganya tetap dibeli,” tuturnya.

Dilansir Antara, Sabtu (14/3/2015), apabila memang pajak rokok tetap naik 10 persen, maka harga rokok di penjualan eceran akan menjadi Rp20.000 per bungkus. “Rata-rata rokok dijual menjadi Rp16.000 per bungkus, itu untuk pembelian di pabrik. Sementara di toko menjadi Rp17.000 dan eceran bakal Rp20.000,” katanya.

Namun, ia tetap akan memenuhi kenaikan pajak tersebut. “Mau tidak mau tetap akan ikut karena kita warga negara harus taat pajak,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya