SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 12 kg (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, SOLO–Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg Rp1.500. Kenaikan harga gas tersebut akan dilakukukan secara bertahap.

Vice President Corporate Communication, Ali Mundakir, mengatakan dengan kenaikan harga tersebut, harga jual elpiji 12 kg senilai Rp114.300 per tabung.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Meski begitu, harga tersebut masih berada di bawah harga keekonomian elpiji yang seharusnya Rp181.400 per tabung.

Namun penyesuaian harga tersebut diharapkan mampu menekan kerugian bisnis elpiji 12 kg senilai Rp452 miliar menjadi Rp5,7 triliun dengan proyeksi tingkat konsumsi elpiji 12 kg mencapai 907.000 metric ton.

Menurut dia, kerugian tersebut masih melebihi proyeksi RKAP 2014 senilai Rp5,4 triliun. Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan roadmap penyesuaian harga elpiji 12 kg secara berkala kepada pemerintah.

“Dalam roadmap tersebut tercantum penyesuaian harga akan secara otomatis dilakukan setiap enam bulan sekali hingga mencapai harga keekonomian pada 2016,” paparnya melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (10/9/2014).

Ali mengatakan, Pertamina memastikan ketersediaan stok elpiji 12 kg maupun 3 kg di lapangan. Selain itu, pertamina juga melakukan optimalisasi alur distribusi elpiji melalui SPBU dan modern outlet.

Menurut dia, monitoring distribusi elpiji 13 kg juga akan dilakukan dengan aplikasi SIMOL3K (Sistem Monitoring Penyaluran Elpiji 3 kg).

Lebih lanjut, dia menuturkan dari total proyeksi komsumsi elpiji tahun ini sebanyak 6,11 juta metric ton, hanya sekitar 2,5 juta metric ton yang dapat disediakan oleh total kapasitas produksi domestic sehingga 59% kebutuhan elpiji harus diimpor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya