Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Boediono hari ini menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri terkait naiknya harga elpiji yang akan diberlakukan secepatnya.
Rapat terbatas yang digelar sejak pukul 14.00 WIB itu dihadiri Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan; Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa; Menteri Keuangan, Chatib Basri; dan Kepala UKP4, Guntoro. Rapat tersebut merupakan instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar Wapres menindaklanjuti koordinasi kenaikan harga jual elpiji 12 kg tersebut.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Koordinasi antar kementerian dan instansi atau BUMN itu terkait menyikapi keputusan kenaikan harga elpiji, dan melaporkannya pada Presiden, dan menjelaskan kepada publik mengenai hasil rapat itu.
Rencananya, Wapres akan menggelar konferensi pers seusai rapat terbatas itu. PT Pertamina (Persero) memutuskan menaikkan harga elpiji 12 kg nonsubsidi dari Rp5.850 per kg menjadi Rp9.809 per kg. Sehingga harga pokok elpiji 12 kg dari Pertamina naik menjadi Rp 117.708 per tabung.