SOLOPOS.COM - Andrinof Chaniago (Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah memastikan pengurangan subsidi bahan bakar minyak pada pengujung 2014 akan dialihkan ke sektor prioritas demi mengamankan masyarakat lapisan bawah.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Caniago menyampaikan pemerintah telah menyiapkan program prioritas guna melindungi kondisi ekonomi masyarakat bawah pascakenaikan harga BBM.
“Program prioritas antara lain penerbitan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (31/11/2014).
Andrinof menilai proses penyaluran bantuan langsung oleh pemerintah baru lebih baik dibandingkan sebelumnya, yakni melalui pembayaran elektronik atau e-payment. Menurut dia, hal itu bisa mencegah penyimpangan penggunaan dana hingga ke tingkat bawah.
Hal itu sebagai upaya peningkatan pengawasan terhadap proses penyaluran bantuan masyarakat. Intinya, sambung dia, pemerintah akan berfokus mengantisipasi dampak buruk dari kenaikan harga BBM bagi rakyat miskin.
Dia mengklaim pemerintah telah memiliki data kemiskinan yang jauh lebih baik dibandingkan pemerintah sebelumnya. Sayangnya, pemerintah baru belum mampu menunjukkan bukti konkret peningkatan akurasi data penduduk miskin tersebut.
“Pada 2005 lalu program pemerintah gagal karena jumlah kemiskinan malah meningkat. Sekarang sistem distribusi lebih terkontrol, skema disiapkan lebih baik,”ungkapnya.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya